Artikel Halaman 12, Lampung Post Selasa 06-07-2021
Hatrik Covid 3 Hari Beruntun Awal Juli!
H. Bambang Eka Wijaya
MEMASUKI Juli sekaligus mulai berlakunya PPKM Darurat disambut dengan hatrik angka tambahan positif harian Covid-19 dengan rekor baru tiga hari beruntun; 1 Juli 24.836 kasus, 2 Juli 25.830 kasus, dan puncaknya pada 3 Juli 27.913 kasus.
Hatrik tambahan kasus positif baru harian itu diiringi rekor baru jumlah kasus meninggal dunia akibat virus corona di kisaran 500 orang sehari, yakni 1 Juli 504 orang, 2 Juli 539 orang, dan 3 Juli 493 orang.
Hingga mulai berlakunya PPKM Darurat untuk Jawa-Bali 3 Juli, akumulasi total positif Covid-19 sejak 2 Maret 2020 menjadi 2.256.851 kasus. Jumlah orang yang sembuh dari infeksi corona sebanyak 1.915.147. Lalu jumlah yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 60.493 orang.
Hatrik itu ternyata memberi efek kejut atu shock cukup kuat pada masyarakat Jawa-Bali terutana Jakarta yang pada 3 Juli 2021 mencatat angka Covid-19 positif baru harian sebanyak 9.702 kasus.
Sehingga, di hari pertams PPMK Darurat itu di Ibu Kota seperti tampak dalam serial foto udara yang diunggah seorang netizen berinitial A.R di WAG Warga PWI, jalan-jalan utama lengang tak terlihat sayu pun kendaraan baik roda empat maupun dua. Begitu pula berbagai tempat jembatan penyeberangan orang (JPO) tak terlihat manusia di foto itu...
Hal itu terjadi karena kesadaran warga atas PPKM Darurat sehingga tidak keluar rumah, atau karena takut pada wabah yang sedang mengganas.
Selain itu, juga karena jalan-jalan menuju Ibu Kota dari segala penjuru ditutup dengan pengawalan ketat oleh TNI/Polri. Hanya orang-orang yang bisa menunjukkan surat dari kantornya untuk jenis pekerjaan yang dibolehkan lewat, punya bukti sudah divaksin, dan punya hasil swab PCR yang masih berlaku, yang bisa lewat. Sehingga, lebih 80% pekerja komuter, tinggal di luar Jakarta, yang tak bisa lolos.
Dengan kondisi yang sedemikian itu, Menko Marves/Koordinator PPKM Darurat Luhut Panjaitan menilai, pemberlakuan PPKM Darurat hari pertama berjalan lancar.
Dia mengaku menelepon beberapa gubernur. pangdam dan kapolda. Menurut dia, Jakarta oke, Bandung juga. (detik.com. 3/7)
Meski demikian, dikutip Kompas.com (3/7) sebelumnya Luhut mengingatkan, selama dua pekan ke depan merupakan masa yang kritis dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut disebabkan kondisi kenaikan kasus Covid-19 yang terus mengalami kenaikan. "Ini masa kritis untuk kita dua pekan ini," tegasnya. Angka kasus baru harian terus meningkat, tambahnya. ***
0 komentar:
Posting Komentar