Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Wanita Ber-APD Jual Surat Tes Covid-19!

Artikel Halaman 12, Lampung Post Jumat 30-07-2021
Wanita Ber-APD Jual Surat Tes Covid-19!
H. Bambang Eka Wijaya

VIRAL di media sosial. Wanita memakai alat pelindung diri (APD/baju hasmat) menjual surat hasil tes swab Covidx-19 ke penumpang bus, seharga Rp90 ribu per surat berlaku 24 jam. Surat itu wajib dimiliki setiap orang yang melakukan perjalanan lintas daerah.
Polisi yang mengusut video berdurasi 1 menit 34 detik itu, menemukan peristiwa itu terjadi di Lampung. Tepatnya di rest area tol Trans Sumatera KM 33, Jumat (23/7).
Video itu direkam dan diunggah warga Jambi yang menjadi penumpang bus menuju Jakarta.
Direktur Reserse Kriminsl Umum Polda Jambi, Kombes Kaswandi Irwan, yang mengusut video itu mengatakan tentang pembuat video itu, "Warga Jambi itu hendak menuju Jakarta dengan menggunakan bus antarprovinsi."
"Tapi itu bukan bus dari Jambi," lanjutnya, "melainkan dari daerah lain yang melintasi Jambi menuju Jakarta." (detik.com, 26/7)
Semrntara itu Kapolres Lampunh Sekatan AKBP Edwin kepada detik.com Selasa (27/7) mengatakan video yang beredar itu tidak menggambarkan seluruh kejadian.
"Jadi video itu terpotong. Jadi mereka turun ke bawah, kemudian dicek, swab rapid antigen. Selesai itu, mereka kembali ke atas (bus) menunggu hasil rapid antigen 10 menit," kata Kapolres Lampung Selatan.
Polisi menyatakan itu setelah meminta keterangan keoada pihak klinik yang menjalankan tes rapid antigen kepada para penumpang dalam video itu. Rapid tes digelar Organda, bersama pengelola tol dan apotek.
"Di sana ada pelaksanaan kegiatan, tapi dilakukan Organda bekerja dengan medical center tadi dan Hutama Karya (HK) untuk melakukan rapid antigen," ujarnya.
Polres Lampung Selstan akan meminta keterangaj pihak lain, termasuk pembuat dan penyebar video tersebut hingga viral. Hal itu untuk memastikan apakah benar tes usap dilakukan kepada penumpang.
AKBP Edwin tak ingin cepat-cepat menyimpulkan kejadian dalam video tersebut. Berdasarkan keterangan sementara dari pihak klinik, narasi jual-beli surat rapid antigen di atas bus tersebut terbantahkan.
"Sementara terbantahkan. Kita sedang cari siapa pembuat videonya ini, atas nama Khaironi. Alamat Rimbo Bujang," ujarnya.
"Senentara ini, berdasarkan keterangan dari pelaksana, Assalam Medical Center. Kita perlu keterangan, apakah benar dilaksanakan atau yidak," tambahnya.
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berbaju APD berdiri di samping kursi sopir bus. Tangan kirinya memegang kembaran kertas putih yang diduga surat bebas Covid-19, sedang tangan kabannya menerima uang. ***



0 komentar: