Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Pria Bisa Lebih Parah Terinfeksi Covid-19!

Artikel Halaman 09, Lampung Post Minggu 18-07-2021
Pria Bisa Lebih Parah
Terinfeksi Covid-19!
H. Bambang Eka Wijaya

PENELITIAN baru yang diterbitkan Science Signaling (9/7/2021) menguak, pria bisa lebih parah jika terinfeksi Covid-19. Pasalnya, pria lebih mungkin mengalami peningkatan kadar asam kynurenic, produk metabolisme asam amino -- ketimbang pasien Covid-19 wanita.
Para peneliti mempelajari kenapa pria merupakan kelompok yang lebih mungkin menderita kasus Covid-19 gejala parah dan lebih berisiko mengalami kematian.
Para peneliti menemukan jalur metabolisme yang sangat berkorelasi dengan respon imun pasien pria dengan Covud-19.
Kadar asam kynurenic yang tinggi biasanya dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti skizoprenia dan penyakit terkait HIV.
Pasien pria dengan kasus Covid-19 yang parah juga lebih mungkin memiliki rasio asam kynurenic yang tinggi terhadap kynurenine -- produk samping dari asam amino L-triptopan yang digunakan untuk membuat nutrisi niasin.
"Kita tahu bahwa pria berisiko lebih tinggi daripada wanita tertular Civud-19 yang parah dan perbedaan jenis kelamin dalam respon kekebalan tubuh, memberikan penjelasan yang meyakinkan untuk fenomena ini," kata Caroline Johnson, asisten profesor epidemiologi di Yale School of Public Health dan penulis senior studi ini. (Sains.Kompas.com, 9/7/2021)
"Kami juga mengetahui bahwa respon imun diatur sebagian oleh metabolit, dan temuan baru ini menawarkan jendela kunci ke dalam mekanisme yang mendasari, bagaimana penyakit Covid-19 ini memengaruhi pasien wanita dan pria secara berbeda."
 Johnson menjalin kerja sama dengan Akiko Iwasaki, Profesor Imunobiologi dan Bologi Molekuler, Waldemar Von Zedtwitz, yang sebelumnya telah memimpin tim peneliti dalam mengidentifikasi perbedaan signifikan, dalam cara sistem kekebalan tubuh perempuan dan laki-laki merespon virus penyebab Covid-19.
Dengan dukungan dari dana respon cepat Yale School of Public Health, Johnson, rekan postdoctoral Yupin Cai, dan tim mereka mempelajari sampel darah yang diambil dari 22 pasien wanita dan 17 pasien pria di Rumah Sakit Yale New Haven setelah terkonfirmasi infeksi Covid-19.
Analisis lebih lanjut mengungkapkan hubungan yang kuat, antara tingginya ringkat asam kynurenic serta tingginya rasio asam kynurenic untuk kynurenine dalam respon imun pria dan hasil pasien Cobid-19:yang lebih buruk.
Johnson mengatakan, studi jalur khusus jenis kelamin ini memberikan petunjuk utama, tentang bagaimana penyakit ini menginfeksi dan membuat orang sakit, untuk mengefektifkan pengobatannya. ***





0 komentar: