Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

MTQ, Syiar Islam dan Kejujuran!


"SAAT membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Lampung di Lampung Barat, Gubernur Sjachroedin Z.P. menyitir gejala masa lalu, untuk meraih gelar juara ada daerah yang meminjam dari luar provinsi qari-qariah atau peserta nomor perlombaan lainnya!" ujar Umar. "Hal demikian menyedihkan, karena untuk syiar Islam dan ajaran Quran tentang kebenaran dilakukan dengan cara curang dan tidak jujur! Padahal, kejujuran adalah sikap dasar dari ajaran agama yang harus dijaga dan dipertahankan dengan keteguhan iman!"

"Semoga ihwal yang disoroti Gubernur itu benar-benar tinggal kenangan!" sambut Amir.

"Sebab, MTQ dengan fungsinya untuk syiar Islam serta mengembangkan ajaran kebenaran dan kejujuran itu dewasa ini amat relevan dalam menghadapi perkembangan masyarakat modern yang semakin individualistis, materialistis, dan pragmatis! Pada gejala itu orang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, tanpa peduli dilakukan secara tidak benar, tak jujur, melanggar ajaran agama!"


"Lebih celaka lagi jika korban penghalalan segala cara itu justru orang jujur dan bertindak benar menurut ajaran agama!" timpal Umar. "Akibatnya, tindakan jujur dan benar menurut ajaran agama malah membuat banyak orang menderita dan sengsara! Dalam cobaan yang sedemikian berat, godaan untuk ikut memilih jalan salah jadi besar!"

"Maka itu, MTQ sebagai media syiar di jalan yang benar dan jujur harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan jujur pula!" tegas Amir. "Syiar itu seperti menebar benih tumbuhan, jika caranya tidak benar benihnya tidak tumbuh! Juga, jangan harap menuai padi jika yang ditebar benih rumput!"

"Di lain sisi, pengetahuan dan penguasaan para remaja di Lampung terhadap Quran relatif lemah!" timpal Umar. "Tes kemampuan baca Quran pada mahasiswa baru di Unila beberapa tahun lalu menunjukkan tak sampai 10 persen mampu baca Quran dengan baik! Karena itu, dituntut prioritas dan perhatian khusus para bupati dan wali kota di Lampung, untuk melakukan gerakan peningkatan kemampuan baca Quran dan semua dimensinya yang diperlombakan dalam MTQ di kalangan anak-anak dan remaja! Hanya dengan demikian bisa diharapkan pengetahuan remaja terhadap Quran akan semakin baik!"

"Sejalan dengan gerakan itu, anak-anak dan remaja yang berbakat sesuai nomor-nomor yang diperlombakan di MTQ, diberi pembinaan khusus!" tegas Amir. "Jadi, bersamaan dengan pemahaman Quran yang semakin baik dalam masyarakat, MTQ menjadi puncak prestasi dari masyarakat qurani yang sesungguhnya!" ***

0 komentar: