“TERPILIHNYA Xi Jinping sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis China yang sekaligus memastikan dirinya mulai Maret 2013 menjadi Presiden Republik Rakyat China, era dekade ketiga reformasi negeri ber penduduk 1,3 miliar jiwa itu dimu lai!” ujar Umar.
“Reformasi China yang terkenal dengan membuka diri bagi masuknya kapitalis—semula musuh utama komunis—dicanan gkan Jiang Zemin setelah menjadi Presiden RRC 27 Maret 1993, meski ia jadi sekjen PKC sejak 24 Juni 1989!” “Jiang Zemin naik jadi sekjen menyusul protes maha siswa di Lapangan Tiananmen (1989) menggantikan Zhao Ziyang!” timpal Amir.
“Jiang Zemin melakukan pembaru an tegas dengan peletakan fondasi reformasi yang tepat oleh para pendamping nya, Li Peng, Zhu Rongji, Li Ruihuan, dan kader cemerlang Hu Jintao yang kemudian meng gantikannya di PKC dan Presiden (2003—2013).
Kepemimpinan reforma si antardekade beralih mulus, kini diteruskan Xi Jinping, kader brilian pilihan Hu Jintao!”
“Jika Hu Jintao mencatat kemajuan Negeri Tirai Bam bu dengan dekade pertumbuhan di atas 10%, Xi Jinping justru mewarisi kekuasaan dengan tantangan pertum buhan telah mencapai decline—seperti ungkapan orang bijak negerinya, di ujung jalan kenaikan yang ada cuma jalan menurun!” tegas Umar.
“Karena itu tak aneh kalau pernyataan pertama Xi Jinping selaku sekjen PKC adalah, jajaran PKC boleh berbangga tapi jangan puas diri! Mak sudnya, tantangan lebih berat justru menghadang ke masa depan!”
“Tapi tantangan terberat Xi Jinping sebenarnya bukan decline pertumbuhan! Dari rekaman Aljazeera, kaum muda China di jalanan secara umum mendamba keterbu kaan sistem politik dan pemerintahan!” timpal Amir.
“Soal nya, meski takkan diakui penguasa, reformasi prokapitalis rezim Jiang Zemin tak terlepas dari gagasan mahasiswa di Lapangan Tiananmen! Apalagi, kemajuan berpikir kaum muda China juga tak terlepas dari kemajuan ekonomi buah reformasi sepanjang dua dekade terakhir!”
“Untuk itu, kemauan politik generasi Xi Jinping mere definisi lebih jauh perkawinan komunisme dan kapital isme yang sebelumnya dilakukan generasi Jiang Zemin, menjadi kunci kelanjutan China miracle ke masa depan!” tegas Umar. “Itu tergantung pendamping Xi Jinping, apa sekelas Li Peng dan kameradnya era Jiang Zemin!” ***
0 komentar:
Posting Komentar