Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Ekonomi, Pelihara Pertanda Baik!


"MESKI ancaman bencana masih membayangi, terutama banjir dan erupsi gunung berapi, pertanda baik ekonomi nasional muncul di paruh awal Februari 2014," ujar Umar. 

 "Staf Ahli Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, menyatakan surplus perdagangan Desember 2013 sebesar 1,52 miliar dolar AS selain menurunkan defisit neraca perdagangan dan defisit neraca berjalan (current account), sekaligus menambah cadangan devisa yang pada akhir Januari tercatat sebesar 100,7 miliar dolar AS! Untuk itu, Firmanzah mengimbau agar memelihara pertanda baik itu hingga menjadi tren positif sepanjang 2014!" (Kompas.com, 11/2)

"Untuk memelihara tren positif itu dengan menjaga kelancaran distribusi kebutuhan pokok rakyat dan sarana produksi, menurut dia, Pemerintah Pusat menggesa perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat bencana yang merebak bulan terakhir di nyaris semua daerah," timpal Amir. 

"Selain itu, pemerintah meminta BI menjadwal ulang kredit pada korban bencana, kemudian memberi bantuan tunai kepada petani yang tanaman padinya rusak akibat bencana sampai Rp2 juta/hektare!" "Usaha memelihara tren positif itu tentu harus didukung oleh pemerintahan daerah, baik pemprov maupun pemkab-pemkot, karena infrastruktur jalan yang rusak itu menjadi kesatuan jaringan—jalan negara, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota!" tegas Umar. 

"Jadi, kalau jalan negara saja yang diperbaiki, sedangkan jaringan lainnya rusak—bahkan separah selama ini—distribusi kebutuhan pokok rakyat bisa tersendat, dengan akibat tren positif yang harus dipelihara itu malah berantakan!" 

"Kegagalan memelihara pertanda baik, apalagi menjadikannya sebagai momentum perbaikan, bisa berakibat kondisi ekonomi nasional yang pada 2014 diprediksi Bank Dunia hanya akan tumbuh 5,3%, akan lebih buruk dari 2013—yang meskipun tumbuh 5,78% jumlah warga miskin bertambah dari Maret 2013 sebesar 11,37% menjadi 11,47% pada September 2013!" kata Amir. 

"Jika pertumbuhannya lebih rendah, logis andai dampaknya lebih buruk! Komitmen kalangan pemerintahan daerah—eksekutif dan legislatif untuk saksama memelihara tren baik itu menjadi kuncinya!" "Artinya semua pihak di pemerintahan daerah konsolidasi melakukan hal-hal yang prioritas untuk memelihara pertanda baik itu!" tegas Umar. 

"Disepakati bersama anggaran darurat untuk itu dengan mengeyampingkan hal-hal kurang relevan, lebih-lebih yang hanya terkait kepentingan pribadi elite!"

0 komentar: