Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Pendidikan Akhlak Antikorupsi! (2)

"IPAK—Indeks Perilaku Anti-Korupsi—3,82 untuk berpendidikan SMA dan 3,94 untuk di atas SMA, keduanya masuk kategori sangat antikorupsi, selain menunjukkan semakin tinggi pendidikan kian tinggi pula sikap antikorupsinya, juga mencerminkan makin tingginya resistensi kelompok terdidik terhadap perilaku korupsi!" ujar Umar. "Tetapi, justru dari kelompok itu pula dominan berasal elite pelaku korupsi! Itu jelas penyimpangan perilaku yang luar biasa hingga secara universal korupsi diberi label extraordinary crimes!" "Resistensi yang tinggi dari masyarakat terdidik terhadap perilaku korupsi terus meningkat, dari IPAK 2012 untuk SMA 3,78 dan di atas SMA 3,93, sekalian mendorong naiknya IPAK semua dimensi!" timpal Amir. "Media massa terbukti efektif bagi peranti proses kultural edukatif membina akhlak tegas bersikap antikorupsi! Sekitar 71% responden atau naik 4% dari 2012 (67%) menilai televisi merupakan jenis media yang paling efektif sebagai penyalur informasi dan pengetahuan antikorupsi!" 

"Jadi, masyarakat terdidik yang sekaligus well-informed itu merupakan kapsul akhlak antikorupsi yang terampuh untuk menggempur dan memperkecil ruang gerak perilaku korupsi!" tegas Umar. "Melalui media televisi yang hadir di ruang keluarga nyaris setiap rumah, kapsul akhlak antikorupsi itu merebak ke semua warga bangsa, yang lewat interaksi sosial terus memperkuat dan mengembangkan akhlak antikorupsi dalam masyarakat!" "Proses sedemikian tanpa disadari sudah berjalan hingga semua dimensi IPAK naik dari angka 2012 ke 2013, juga kaitannya dengan sikap dalam keluarga, komunitas, dan publik!" timpal Amir. "Seperti IPAK untuk sikap antikorupsi kepala rumah tangga dari 3,56 (2012) ke 3,62 (2013), istri/suami dari 3,54 ke 3,63, perkotaan dari 3,66 ke 3,71, perdesaan dari 3,46 ke 3,55, laki-laki dari 3,59 ke 3,66, wanita dari 3,53 ke 3,60, dan seterusnya! 

Semua itu menunjukkan adanya pendidikan akhlak antikorupsi yang sedang berproses efektif secara kukltural edukatif!" "Proses pendidikan nonformal melalui interaksi dan komunikasi itu menjadi cara dan ciri masyarakat era informasi dewasa ini!" tegas Umar. "Hingga, tanpa memakai cara dan sarana kerja formal pun, hasilnya efektif bahkan dalam usaha mengarahkan perilaku warga masyarakat! Sampai akhirnya nanti, setelah semua pelaku korupsi bersih digulung aparat penegak hukum, di lain sisi sikap dan perilaku antikorupsi masyarakat juga mendekati klimaks puncak IPAK-nya!" ***

0 komentar: