Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Jokowi, Perlu Revolusi Mental! (2)


"REVOLUSI mental itu terobosan budaya politik untuk memberantas tuntas segala praktik buruk yang sudah terlalu lama dibiarkan tumbuh kembang sejak Orde Baru hingga kini!" kutip Umar. "Dalam pelaksanaannya, tulis Jokowi, kita pakai Trisakti Bung Karno—berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya!" 

"Kedaulatan rakyat sesuai amanat sila keempat Pancasila harus ditegakkan! Negara dan pemerintahan yang terpilih secara demokratis harus benar-benar bekerja bagi rakyat!" timpal Amir. "Kita ciptakan sistem politik akuntabel, bersih dari praktik korupsi dan intimidasi!"

"Semaraknya politik uang dalam pemilu memengaruhi kualitas dan integritas mereka yang terpilih!" tukas Umar. "Perlu perbaikan cara rekrutmen pemain politik lewat seleksi yang lebih mengandalkan keterampilan dan rekam jejak ketimbang kekayaan atau kedekatan personal!" 

"Juga diperlukan birokrasi yang bersih, andal, dan kapabel, yang benar-benar bekerja melayani kepentingan rakyat dan pemerintah yang terpilih!" lanjut Amir. "Penegakan hukum penting bagi wibawa pemerintah dan negara, dan mewujudkan negara hukum! Dalam kedaulatan politik penting peran TNI yang kuat dan terlatih untuk menjaga kesatuan dan integritas teritorial NKRI!" 

"Dalam ekonomi, kita harus melepaskan segala ketergantungan pada asing! Selama ini pemerintah mudah membuka keran impor untuk pangan dan kebutuhan lain. Banyak elite politik terjebak jadi pemburu rente tanpa memikirkan nasib petani!" tukas Umar. 

"Ironis, Indonesia dengan kekayaan alamnya masih impor pangan! Secara ekonomi Indonesia seharusnya bisa mandiri sesuai amanat Trisakti!" "Ketahanan pangan dan energi tak bisa ditawar!" tegas Amir. "Indonesia harus segera mewujudkan dengan program dan jadwal yang jelas dan terukur! 

Di luar dua sektor itu Indonesia tetap menjalankan kegiatan ekspor dan impor untuk menggerakkan roda ekonomi!" "Kepribadian dan sifat keindonesiaan makin pudar karena derasnya tarikan arus globalisasi dan revolusi teknologi komunikasi!" tukas Umar. 

"Pendidikan diarahkan untuk membantu membangun identitas bangsa yang berbudaya dan beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai moral agama. Akses ke pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat yang terprogram, terarah, dan tepat sasaram oleh negara dapat membantu kita membangun kepribadian sosial dan budaya Indonesia!" (bersambung) ***

0 komentar: