"DUA pasang calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Umar. "Sampai masa pendaftaran ditutup 20 Mei malam, tak ada pasangan baru yang mendaftar. Dengan demikian, Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 hanya diikuti dua pasangan calon, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta!
Pasangan mana yang kemungkinan unggul dalam pertandingan ini?"
"Dari partai pendukung yang dilaporkan media massa sampai 20 Mei itu, Jokowi-JK didukung PDIP yang pada pileg 9 April 2014 meraih suara 18,95%, NasDem (6,72%), PKB (9,04%), dan Hanura (5,26%), total 39,97%," sambut Amir. "Sedang Prabowo-Hatta didukung Gerindra (11,81%), PAN (7,59%), PKS (6,79%), PPP (6,53%), dan menyusul Golkar (14,75%), total 47,47%! Dari persentase perolehan suara partai pendukung pada pileg, tampak pasangan Prabowo-Hatta jauh lebih unggul!"
"Demikian pula dari jumlah perolehan kursi partai pendukung di DPR pada pileg 9 April itu!" timpal Umar. "Jokowi-JK di DPR didukung PDIP (109 kursi), NasDem (35), PKB (47), dan Hanura (16), total 207 kursi! Sedang Prabowo-Hatta didukung Gerindra (73), PAN (49), PKS (40), PPP (39), dan Golkar (91), total 292 kursi, sekaligus menjadi mayoritas di parlemen!"
"Namun, jika dilihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi akhir April 2014, elektabilitas pasangan Jokowi-JK sebesar 51,0%, sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 32,4%. Sisanya sebanyak 16,6% menjawab tidak tahu!" kata Amir.
"Hasil survei tersebut dirilis Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantor lembaga itu, Cikini, Jakarta, Selasa, 13 Mei 2014." (Kompas.com, 13/5)
"Sebagai bandingan, ada hasil survei lain yang menunjukkan elektabilitas Jokowi-JK tidak setinggi itu! Yakni survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) periode 24 April—2 Mei 2014!" timpal Umar.
"Menurut peneliti PDB, Agus Herta, yang memaparkan hasil survei itu pada Rabu, 14 Mei 2014, di Jakarta (Kompas.com, 14/5), elektabilitas Jokowi-JK tercatat 28,4%, sedangkan elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 7,1%."
"Demikian berbagai versi perbandingan kekuatan dua pasangan capres/cawapres dalam Pilpres 2014 pada posisi sampai hari ini, kurang dari 50 hari tibanya masa pencoblosan!" tegas Amir. "Penentuan terakhir tentu pilihan langsung rakyat pada vox populi vox Dei, 9 Juli 2014!" ***
0 komentar:
Posting Komentar