Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Revolusi Mental ala Romo Benny! (2)


"WATAK sedemikian oleh Romo Mangun disebut sebagai watak 'mencari selamat sendiri-sendiri’!" kutip Umar. "Itu bahkan dilakukan dengan mengorbankan orang lain! Mereka lebih suka berbohong dengan dalih menjaga harmoni. Suka tidak suka, sadar tidak sadar, itulah cermin sebagian besar elite politik kita hari ini, yang tidak berani mengubah dengan merombak sistem lama yang penuh kepalsuan." 

 "Ironisnya, penjajahan dalam arti luas (politik, ekonomi, sosial, dan budaya) dilakukan oleh bangsa sendiri bersama bangsa lain melalui persekongkolan!" ujar Amir. "Dalihnya kemakmuran, tapi nyatanya ketertindasan!"

"Hal itu bertentangan dengan gagasan Romo Mangun bahwa kemerdekaan untuk membebaskan manusia dari belenggu (penjajah). Bangsa baginya bukan hanya kumpulan manusia yang setiap tahun merayakan kemerdekaan!" tegas Umar. 

"Kemerdekaan bangsa adalah cerminan dari manusia sebagai individu yang otonom. Kenyataannya, meski kita sudah lama merdeka dari penjajah, arti kemerdekaan itu hanya bisa dilekatkan sebagai kemerdekaan secara formal." "Kemerdekaan secara formal, bukan cermin kemerdekaan manusia per manusia di dalamnya," timpal Amir. 

"Kemerdekaan itu lebih berkonotasi sebagai kemerdekaan kolektif, formalistik, dan simbolistik. Bukan kemerdekaan jiwa dan otonomi individu di dalamnya." "Kegelisahan bangsa ini, terutama, tulis Romo Benny, karena selama ini kita hanya menjalankan reformasi setengah hati!" tegas Umar. 

"Mentalitas setengah-setengah itu tecermin dalam berbagai keraguan untuk menegakkan hukum dan keadilan. Hukum dan keadilan kerap dikalahkan kekuatan politik dan uang!" "Keadilan hanya menjadi permainan kata-kata elite politik yang selalu berkelit demi menjaga konstitusi!" timpal amir. 

"Padahal semua tahu konstitusi sedang dijalankan dengan setengah hati! Dengan mentalitas minder mereka ragu dan takut untuk bertindak! Atas semua itulah revolusi mental perlu, sebagai tindakan konkret mengembalikan Indonesia sebagai bangsa besar yang mengelola kekayaan alam untuk rakyatnya sendiri!"

"Demikianlah tulisan Romo Benny sebagai respons atas konsep revolusi mental yang disampaikan Jokowi dalam wawancara Metro TV!" tegas Umar. "The Jokowi Ways itu lebih luas dengan arahan kebijakan politik, ekonomi dan budaya (Trisakti), dibanding bahasan Romo Benny tentang revolusi mental pada sisi kesadaran dan kemerdekaan jiwa manusia!" (Habis) ***

0 komentar: