Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Target AS, Menggulingkan Assad!


AKIBAT Presiden Suriah Bashar al-Assad terlalu kejam, menyerang rakyat sendiri dengan bom kimia yang menewaskan lebih 100 warga sipil, 40-an di antaranya anak-anak, AS balas dengan 60 rudal Tomahawk dan target menggulingkan Presiden Assad.
Itu pertanda situasi perang lebih buruk akan pecah di Suriah, yang sudah enam tahun ini nyaris semua kotanya menjadi puing perang saudara. Serangan 60 rudal Tomahawk menu pembuka penggulingan Assad itu diluncurkan dari kapal perang USS Porter dan USS Ross di Laut Tengah, menyasar pangkalan udara Shayrat, merusak sembilan pesawat tempur, dan berbagai fasilitas bandara.
Dari Mar-a-Lago, Florida, Presiden Donald Trump yang membuat perintah eksekutif serangan itu menyebut Bashar al-Assad sebagai diktator yang tega menggunakan senjata kimia untuk membunuh warga sipil. "Malam ini, saya berseru kepada seluruh masyarakat dunia untuk bergabung dengan AS mengakhiri pembantaian dan pertumpahan darah di Suriah," tegas Trump.
"Saya juga mengajak warga dunia untuk berjuang bersama mengakhiri terorisme dalam segala bentuk dan jenisnya," sambung Trump, seperti dikutip BBC (Kompas.com, 7/4).
Menlu AS Rex Tillerson mempertegas persiapan langkah-langkah menggulingkan rezim Assad itu. "Langkah itu sedang kami lakukan," ujarnya.
Langkah itu sejalan dengan harapan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyambut positif serangan AS ke Suriah. "Namun, apakah ini cukup? Saya tak melihatnya cukup. Waktunya telah tiba untuk sebuah langkah nyata guna melindungi rakyat Suriah yang tertindas," tegasnya, seperti dikutip AFP.
Menlu Turki Mevlut Cavugoslu memperjelas maksud Erdogan itu, "Sangat penting untuk menggulingkan rezim Assad secepatnya dari Suriah".
Cavugoslu mengatakan koalisi sudah diinformasikan mengenai serangan AS dan dia telah berkomunikasi dengan Menlu Prancis dan Jerman. "Jika Assad tidak mau mundur, jika tidak ada transisi pemerintah, dan jika dia terus melakukan kejahatan kemanusiaan, langkah untuk menggulingkannya perlu dilakukan," tegasnya.
Mengantisipasi perang antara AS dan sekutu lawan Suriah dan Rusia, Erdogan menyeru komunitas internasional untuk menciptakan Zona Aman bagi warga sipil di utara Suriah. Zona Aman ini, kata Erdogan, harus dilengkapi zona larangan terbang demi memastikan keamanan kawasan tersebut.
Evakuasi warga sipil ke Zona Aman itu harus dijamin komunitas internasional. Betapa, perang mengakhiri rezim Assad itu juga demi rakyat Suriah kembali hidup damai, di suatu hari nanti. ***


0 komentar: