MELALUI situs https://jokowifaq.org, Presiden Joko Widodo menjawab semua berita hoax dan fitnah atas dirinya, sejak tuduhan ia anak PKI sampai terakhir, Sabtu (13/5/2017) tuduhan Jokowi mengabaikan Naufal Rizki, anak yang menemukan listrik dari kedondong.
Setiap jawaban dilengkapi bukti-bukti berita dimaksud hoax dan fitnah melalui berbagai rujukan faktual, berita terkait, video, sampai buku dan fakta lain.
Seperti kasus Naufal Rizki, justru mendapat perhatian negara. Ia mengikuti Pertamina Science Fun Fair 2016 dan mendapat perhatian dari BUMN Pertamina dalam bentuk beasiswa hingga kuliah dan penemuannya didukung PT Pertamina EP Rantau Field. Juga mendapat dana pembinaan dari Pemprov Aceh sejak 2014. Salah satu bukti dihadirkan film dokumenter National Geographic bekerja sama dengan Pertamina EP pada 2016 yang sudah menyoroti bakat Naufal.
Sedang isu yang mengaitkan Naufal dengan Menteri Energi Turki Taner Yufid, setelah dicek terbukti hoax.
Sehari sebelumnya terkait video istri Ahok, Veronica Tan, menghujat Jokowi. Ternyata Veronica Tan tidak berada di tengah keeumunan. Ia menjaga Ahok selama berada di Rutan Cipinang. Perempuan yang diminta klarifikasi Mendagri Tjahjo Kumolo berinisial VTL, sedang Veronika Tan (VT).
Banyak sekali hoax dan fitnah terkait Jokowi. Dari berita tol Sumatera mangkrak, soal tarif listrik 900 VA yang dicabut subsidinya dari kelompok mampu, Jokowi menzalimi petani garam dengan membanjiri garam impor (padahal akibat La Nina), soal presentasi Jokowi tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipahami salah oleh kolumnis Jake Van Der Kamp.
Juga manipulasi foto seolah Jokowi salat jenazah pakai duduk. Foto aslinya di situs Tempo sama sekali tak terlihat ada jenazah di depan Jokowi, tapi ditempeli gambar kain jenazah yang tidak di-crop dengan rapi dan tidak ada bayangan yang konsisten dengan arah cahaya.
Bahkan fitnah beredar di medsos menyebut Jokowi pengkhianat bangsa menjual empat BUMN. Padahal yang terjadi adalah right issue. Ini adalah bentuk pemberian modal bagi BUMN tanpa harus menyuntik dana secara langsung, juga tidak mengubah porsi kepemilikan saham (pemerintah) dalam suatu perusahaan. Right issue menarik modal dari bursa itu disetujui DPR atas PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, dan PT Jasa Marga Tbk.
Banyak lagi isu hoax dan fitnah lainnya. Ke depan cek di situs tersebut setiap ada hoax atau fitnah atas Jokowi. ***
Seperti kasus Naufal Rizki, justru mendapat perhatian negara. Ia mengikuti Pertamina Science Fun Fair 2016 dan mendapat perhatian dari BUMN Pertamina dalam bentuk beasiswa hingga kuliah dan penemuannya didukung PT Pertamina EP Rantau Field. Juga mendapat dana pembinaan dari Pemprov Aceh sejak 2014. Salah satu bukti dihadirkan film dokumenter National Geographic bekerja sama dengan Pertamina EP pada 2016 yang sudah menyoroti bakat Naufal.
Sedang isu yang mengaitkan Naufal dengan Menteri Energi Turki Taner Yufid, setelah dicek terbukti hoax.
Sehari sebelumnya terkait video istri Ahok, Veronica Tan, menghujat Jokowi. Ternyata Veronica Tan tidak berada di tengah keeumunan. Ia menjaga Ahok selama berada di Rutan Cipinang. Perempuan yang diminta klarifikasi Mendagri Tjahjo Kumolo berinisial VTL, sedang Veronika Tan (VT).
Banyak sekali hoax dan fitnah terkait Jokowi. Dari berita tol Sumatera mangkrak, soal tarif listrik 900 VA yang dicabut subsidinya dari kelompok mampu, Jokowi menzalimi petani garam dengan membanjiri garam impor (padahal akibat La Nina), soal presentasi Jokowi tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipahami salah oleh kolumnis Jake Van Der Kamp.
Juga manipulasi foto seolah Jokowi salat jenazah pakai duduk. Foto aslinya di situs Tempo sama sekali tak terlihat ada jenazah di depan Jokowi, tapi ditempeli gambar kain jenazah yang tidak di-crop dengan rapi dan tidak ada bayangan yang konsisten dengan arah cahaya.
Bahkan fitnah beredar di medsos menyebut Jokowi pengkhianat bangsa menjual empat BUMN. Padahal yang terjadi adalah right issue. Ini adalah bentuk pemberian modal bagi BUMN tanpa harus menyuntik dana secara langsung, juga tidak mengubah porsi kepemilikan saham (pemerintah) dalam suatu perusahaan. Right issue menarik modal dari bursa itu disetujui DPR atas PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, dan PT Jasa Marga Tbk.
Banyak lagi isu hoax dan fitnah lainnya. Ke depan cek di situs tersebut setiap ada hoax atau fitnah atas Jokowi. ***
0 komentar:
Posting Komentar