Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Valuasi 1 Triliun Dolar AS 6 Perusahaan Teknologi!

ENAM perusahaan teknologi diprediksi lembaga survei MKM Partners pada 2020-an mencapai valuasi (nilai jual perusahaan) masing-masing 1 triliun dolar AS. Keenam perusahaan dimaksud adalah Apple, Alphabet (holding dari Google), Amazon, Facebook, Tencent, dan Alibaba.
Dalam laporan survei lembaga itu diperinci prediksi atas masing-masing perusahaan dan kondisi yang memungkinkan valuasi 1 triliun dolar AS tersebut tercapai. (Kompas.com, 10/1/2018)
Apple sedikit lagi mencapai valuasi 1 triliun dolar AS, dengan perkiraan valuasi 2019 sebesar 925 miliar dolar AS. Faktor utama pendorong peningkatan nilai valuasi Apple adalah siklus keluaran produk iPhone berikut nilai penjualannya.
Untuk Alphabet sebagai holding Google, diprediksi mencapai valuasi 1 triliun dolar AS pada 2021. Faktor pendorongnya peningkatan penggunaan YouTube dan layanan utama Google lainnya di penjuru dunia.
Lalu Amazon, diprediksi mencapai valuasi 825 miliar dolar AS pada 2020, dengan asumsi perusahaan menjaga tingkat pertumbuhan dan meningkatkan penjualannya. Jika kondisi itu tercapai, Amazon akan mencapai valuasi 1 triliun dolar AS pada 2021, dengan ekspansi bisnis sebagai pendorongnya. Amazon semula toko buku daring, berkembang jadi e-commerce, kini membuka kembali toko buku khusus menjual best seller.
Kemudian Facebook, valuasinya diprediksi terus meningkat mencapai 1 triliun dolar AS pada 2021. Kondisi itu bisa terpenuhi dengan catatan, perusahaan terus meningkatkan pertumbuhannya dengan faktor pendorong monetisasi fitur messaging serta keputusan untuk ekspansi.
Dua perusahaan berikutnya, Tencent dan Alibaba, dari Tiongkok. Tencent, milik Ma Huateng, orang terkaya baru Asia yang kekayaannya melampaui Jack Ma pemilik Alibaba.
Tencent meroket dengan fokus pada penyedia produk internet dan game, salah satunya layanan WeChat, sejenis WA, yang di Tiongkok digunakan lebih dari 500 juta warganet. Tencent mengembangkan e-commerce lewat JD, di Indonesia jadi JD.id, investasi di Go-Jek 1,2 miliar dolar AS, juga di Shopee dan Grab yang berpusat di Singapura.
Selanjutnya Alibaba, e-commerce terbesar dari Tiongkok, terkenal dengan sistem pembayaran AliPay, di Indonesia menyuntik Lazada 1 miliar dolar AS dan Tokopedia 1,1 miliar dolar AS.
Meski terkait jaringan perusahaan bervaluasi 1 triliun dolar AS, Indonesia belum memiliki perusahaan sekelas itu. Mungkin karena dunia usaha di Indonesia cenderung cuma jadi anak tangga panggung politik. ***
http://www.lampost.co/berita-valuasi-1-triliun-dolar-as-6-perusahaan-teknologi

0 komentar: