ADA pihak yang mengusik pasar tradisional. Setiap masuk pasar tradisional berteriak harga-harga mahal. Ibu-ibu pedagang di pasar Semarang mengeluhkan gangguan itu kepada Presiden Jokowi saat blusukan ke pasar mereka. Kata mereka, kalau harga barang di pasar mereka dikatakan mahal, orang jadi enggan ke pasar tradisional dan pergi ke supermarket, ke mal. Hal itu dikemukakan Jokowi kepada wartawan Selasa (30/10/2018) malam saat blusukan di Pasar Suryakencana, Bogor, didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya. Jokowi menemukan harga sejumlah barang di pasar Bogor turun. Dia meminta sejumlah pihak maupun masyarakat yang masuk ke pasar tidak asal berteriak harga sembako mahal. "Saya hanya ingin pertama karena kalau kita melihat angka-angka inflasi itu kan di bawah 3,5%, artinya harga itu stabil dan tadi saya apa, beberapa saya lihat memang beberapa ada penurunan. Misalnya sayuran ya, tadi sawi hijau biasanya Rp8.000 ke Rp7.000. Kemudian buncis biasanya Rp16 ribu ini tadi Rp12 ribu," kata Jokowi. (detik.news, 31/10/2018) "Tapi ada yang naik, avokad. Dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu, ini kan tergantung suplainya. Kalau suplainya sedikit, otomatis harganya naik sedikit," tambahnya. Menurut Jokowi, naik-turunnya harga dalam perdagangan adalah hal biasa. Dia tekankan angka inflasi yang stabil akan berpengaruh pada stabilnya harga bahan pokok. Jokowi menegaskan harga barang-barang di pasar tradisional paling murah. Karena para pedagangnya mendapatkan pasokan dari pasar induk, juga petani mengantar langsung ke pasar tradisional. "Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu (pedagang) di pasar marah, nanti enggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mal. Ini pasar ngambil langsung dari Kramat Jati ada petani langsung ke sini. Jadi pasar tradisional itu pasar yang paling murah. Jadi jangan sampai masuk ke pasar bilang harga-harga mahal. Orang-orang enggak mau masuk ke pasar lagi. Hati-hati," ujar Jokowi. Ada yang datang ke pasar menyebar isu harga bahan pokok naik, inflasi 8-9 persen. Jokowi menegaskan, "Sekarang inflasi di bawah 3,5 persen. Artinya harga itu terkendali. Dipikir saya enggak pernah keluar-masuk pasar." Disesalkan, ada yang mengusik pasar tradisional mengganggu pedagang dengan menyebarkan isu harga di pasar tradisional mahal. Ini bisa membuat warga enggan ke pasar tradisional. Bertingkah kok menyengsarakan pedagang kecil di pasar tradisional. ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar