ANEKA fenomena astronomi dan penjelajahan angkasa luar akan terjadi pada 2019. Berawal pada malam pergantian tahun, wahana New Horizons milik NASA mencetak sejarah dengan melintasi Ultima Thule, sebuah objek angkasa terjauh yang pernah dieksplorasi sepanjang sejarah manusia. Jarak Ultima Thule dari Bumi adalah 6,5 miliar kilometer. Dua hari kemudian (3/1/2019), Tiongkok berhasil mendaratkan pesawat tanpa awak Change-4 di sisi jauh bulan. Sisi ini tidak terlihat dari bumi, belum pernah dijamah sebelumnya karena sulitnya akses komunikasi. Misi Change-4 membawa makhluk hidup ke bulan yakni benih kentang, selada, dan telur ulat sutera yang diharap saling menghidupi. Sementara itu, antara 27 Desember 2018 hingga 10 Januari 2019, menurut astronom Marufin Sudibyo, terjadi hujan meteor. Puncaknya terlihat dari Indonesia 4 Januari 2019 malam, jumlahnya bisa mencapai 120 meteor per jam berkecepatan 42 km/detik. (Kompas.com, 4/1) Lalu, pada 21 Januari ada gerhana bulan total di langit Amerika. Fenomena ini tidak terlihat dari Indonesia karena terjadi pada pukul 09.00—15.00. Pada pertengahan Januari, satelit Juno melintasi area dekat Jupiter, untuk mengambil gambar-gambar menarik. Disusul akhir Januari—Februari, robot InSight mulai mengebor permukaan Mars. Fungsinya mengumpulkan informasi yang membuat kita tahu bagaimana Mars dan planet-planet bebatuan lainnya terbentuk. Pada 19 Februari, bulan melintas sangat dekat dengan Bumi. Ini menyebabkan fenomena bulan super. Fenomana bulan super terulang pada 21 Maret. Sekitar 4 April, wahana penjelajah matahari, Parker, berada pada orbit terdekat dengan matahari. NASA diagendakan menerima data-data penting tentang matahari. Pada 6 Mei akan terjadi hujan meteor Eta Aquarid, mudah dilihat pagi hari di belahan bumi selatan dan di atas garis khatulistiwa. Fenomena ini disebabkan debu angkasa dari Komet Halley. Pada 10 Juni, Jupiter akan berada di titik terdekat dengan bumi. Planet ini akan terlihat besar dan terang. Masih pada bulan yang sama, Uranus juga menyusul di titik terdekat ke bumi. Pada 2 Juli akan terjadi gerhana matahari total yang hanya bisa dilihat di belahan bumi bagian selatan. Pada Juli pula akan diperingati ulang tahun ke-50 Apollo 11 mendarat di Bulan. Apolo 11 diluncurkan 16 Juli 1969 dan sampai di Bulan pada 20 Juli 1969. Selain dua kali lagi hujan meteor, 12—13 Agustus dan awal Desember, 2019 ditutup dengan gerhana matahari cincin pada 26 Desember. ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar