PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pekan lalu mencatat prestasi terbaik dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar menembus Rp500,8 triliun. Pada Jumat (22/3) harga saham BBRI Rp4.060, berarti sejak awal tahun per unit saham telah naik 10,93%. "Tentu ini kabar baik buat BRI. Ini menunjukkan kepercayaan investor meningkat pada perseroan!" kata Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto. Di sisi lain, obligasi hijau (green bond) BRI dengan tenor lima tahun dan tanpa jaminan berhasil meraih rating BBB yang diperingkat oleh lembaga pemeringkat global Fitch Rating pada Rabu (20/3). Harga saham BRI hari itu Rp4.060 merupakan yang terbaik sejak bank terbesar di Indonesia itu melantai di BEI 2003. Dengan kenaikan harga saham itu sekaligus mendongkrak kapitalisasi saham BRI mencapai Rp500,8 triliun. Pada 2018, BRI berhasil meraih laba sebesar Rp32,4 triliun, atau tumbuh 11,6% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Capaian laba 2018 itu membuat BRI mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan di Indonesia. (Kompas.com, 23/3) BRI, bank milik pemerintah yang terbesar, didirikan di Purwokerto oleh Raden Bei Aria Wiraatmadja pada 16 Desember 1895. Saat berdiri bernama De Purwokertosche Hulp en Spaarkbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto. Setelah berkembang menjadi bank terbesar di Indonesia, 18 Juni BRI meluncurkan satelit komunikasi (BRISat) untuk mendukung operasinya melayani lebih dari 100 juta nasabah BRI. BRISat mengintegrasikan layanan 9.990 unit kerja outlet real-time online, 328.372 jaringan e-channel, dan 244.363 agen BRILink yang didukung oleh IT future ready. Berdasar public expose BRI 23 Agustus 2018, komposisi pemegang saham BRI terdiri dari pemerintah 56,75%; dan publik 43,25%. Untuk saham publik itu, 78,47% asing dan 21,53% domestik. BRI tercatat sebagai bank pemberi nilai tambah (wealth added index) terbaik (peringkat I) di Indonesia, dan peringkat II di Asia Tenggara yakni lima tahun terakhir hingga ekspos publik 23 Agustus 2018 itu sebesar Rp183,43 triliun. Sampai semester I 2018, aset total BRI tercatat Rp1.097,368 triliun, dengan total penyaluran kredit Rp758,952 triliun, dan simpanan total Rp796,639 triliun. Dengan semua kekuatan itu, prestasi BRI menembus kapitalisasi pasar terbesar di BEi menambah kepercayaan masyarakat dan investor terhadap aset bangsa ini.
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar