Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

AS Capai 2 Juta Kasus Po

Artikel Halaman 8, Lampung Post Sabtu 13-06-2020
AS Capai 2 Juta Kasus Positif Covid-19!
H. Bambang Eka Wijaya

AS memuncaki dunia jumlah kasus positif Covid-19 dengan angka 2.107.449 kasus pada Senin (8/6/2020). Juga tingkat kematiannya, AS tertinggi di dunia yakni 112.469 jiwa.
Dengan jumlah kasus positif terinfeksi virus korona baru tersebut, AS berkontribusi 28,24% dari pandemi global Covid-19 yang pada hari itu tercatat sebesar 7.107.988. Demikian laporan situs independen worldometer.
Update kasus Covid-19 di Indonesia pada Senin (8/6/2020) itu tercatat kasus positif 32.033, sembuh 10.904, dan meninggal 1.883. Dengan angka tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-32 dunia.
Peringkat kedua dunia pandemi Covid-19 pada hari itu ditempati Brasil, dengan jumlah kasus positif sebanyak 691.962. Peringkat ketiga Rusia dengan 467.073 kasus positif, keempat Inggris dengan 287.621 kasus positif. Peringkat kelima terakhir ditempati India yang menggeser Spanyol dengan 257.486 kasus.
Namun dalam jumlah kematian Covid-19, peringkat kedua ditempati Inggris dengan 40.542 kematian, disusul Brasil 37.312, dan Italia 33.899. Kematian global akibat Covid-19 hari itu berjumlah 402.709 jiwa.
Meledaknya kasus Covid-19 di AS karena sejak awal diremehkan bukan hanya oleh Presiden Trump yang sesumbar virus korona takkan bisa masuk Amerika. Tapi juga oleh sebagian warganya yang menyebut virus korona adalah sebuah kebohongan. Akibatnya mereka tetap berkerumun di pantai dan tempat-tempat hiburan, bahkan demo minta lockdown dibuka.
Meski ketika pandemi merunyam negerinya Trump membentuk Task Force (gugus tugas) di Gedung Putih, Trump tak kunjung fokus mengendalikan wabah, malah menuding Tiongkok sebagai penyebar virus. Ia pun lantang menyebut korona dengan Virus China. Katika ucapannya menyebut Virus China itu diluruskan para wartawan Gedung Putih, ia ngotot berulang menyebut "Virus China!"
Covid-19 semakin fatal di AS, akibat Trump lanjut dengan kebiasaan buruknya mencari pihak lain sebagai penyebab bencana di negerinya. Kali ini nenuding Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang disebutnya tak mampu mengatasi wabah. Dan ia menarik AS keluar dari WHO. Padahsl banyak rekomendasi WHO tak digubrisnya.
Ketika serangan Covid-19 memuncak di AS, Trump tak kepalang sesumbar negerinya telah melakukan tes masif terbesar di dunia. Faktanya kalau dihitung proporsinya per sejuta populasi angka tes masif AS relatif kecil.
Proporsi tes Cogid-19 per sejuta penduduk di AS sebanyak 64.349. Bandingkan dengan Spanyol 95.508, Rusia 89.193, Inggris 82.239, Italia 70.063. ***

0 komentar: