Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Dilema Jadwal Masuk Sekolah Lagi!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Rabu 03-06-2020
Dilema Jadwal Masuk Sekolah Lagi!
H. Bambang Eka Wijaya

KEMENDIKBUD memastikan Tahun Ajaran Baru 2020-2021 dimulai 13 Juli. Namun secara bersamaan ditegaskan, tahun ajaran baru bukan berarti jadwal masuk sekolah. Jadwal masuk sekolah masih dibahas Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kemendikbud.
Muhadjir menyampaikan saran dari Presiden Joko Widodo untuk benar-benar menggodok secara matang penerapan New Normal di sektor pendidikan dan lingkup sekolah.
Dalam tayangan Youtube Kompas TV (29/5), ia menegaskan Presiden Jokowi tak ingin penerapan New Normal di sekolah ditetapkan secara grasa-grusu. "Untuk pengurangan pembatasan di sektor pendidikan akan kita godok dulu sematang mingkin," ujar Muhadjir.
Sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang jadi prioritas Presiden Jokowi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis anjuran mengenai kegiatan belajar mengajar  di masa pandemi Covid-19, Sabtu 30/5/2020.
"Dengan memperhatikan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang masih terus bertambah, mulai melonggarnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemungkinan terjadi lonjakan jumlah kasus kedua dan masih sulitnya menerapkan pencegahan infeksi pada anak-anak, maka Ikatan Dokter Anak Indonesia menganggap perlu memberi anjuran," tulis IDAI di situsnya.
Ada lima poin anjuran tentang proses belajar mengajar di masa pandemi, salah satunya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020.
IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Pembukaan kembali sekolah, lanjut IDAI, bisa dipertimbangkan jika jumlah kasus Covid-19 telah menurun.
Apabila telah memenuhi syarat epidemiologi untuk kembali membuka sekolah, IDAI mengimbau agar semua pihak bekerja sama cabang IDAI setempat untuk perencanaan meliputi kontrol epidemi, kesiapan sistem layanan kesehatan dan sistem surveilans kesehatan untuk mendeteksi kasus baru dan pelacakan epidemiologi.
Sementara itu, survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menuai kontroversi antara pendapat orang tua murid, siswa, dan guru. Sebanyak 80% responden dari orang tua murid tidak setuju anak-anak masuk sekolah pada tahun ajaran baru (13 -Juli). Mereka minta September atau Desember. Alasanya, khawatir situasi pandemi masih tak menentu.
Sebaliknya, 80% dari murid dan 60% dari guru, ingin segera masuk sekolah. Mereka bosan belajar di rumah, karena PJJ kurang menarik bagi para murid dan guru. Dilematis. ***




0 komentar: