Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Huawei, Kian Ditekan AS Salip Samsung-Apple!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 28-06-2030
Huawei, Kian Ditekan AS
Salip Samsung & Apple!
H. Bambang Eka Wijaya

MESKIPUN ditekan habis oleh pemerintah AS dengan dimasukkan entity list (daftar hitam) sejak Mei 2019, Huawei tetap melaju dan pada April 2020 berhasil menyalip Samsung sebagai pabrikan smartphone terbesar di dunia sesuai catatan riset pasar Counterpoint.
Pada bulan tersebut Huawei menguasai 21,4% pasar smatrphone global. Sedang Samsung memiliki market share sebesar 19,1%.
Pertama kali Huawei berhasil menyalip Apple produk kebanggaan AS pada awal 2018. Dan ini konon menjadi alasan sebenarnya AS marah dan menangkap bos keuangan Huawei di Kanada akhir 2018 dengan dalih berbisnis dengan Iran saat negara Mulah itu diboikot AS. Itu jauh hari sebelum perang dagang dengan Tiongkok dikobarkan Trump.
Total pengiriman seluruh produk smartphone dalam skala global sepanjang April 2020 itu dilaporkan hanya mencapai 69,37 juta unit, turun 41% secara year on year.
Menurut Counterpoint, penyebab Huawei bisa menyalip Samsung adalah penjualan di Tiongkok yang kembali meningkat setelah mengalami wabah Covid-19 di awal tahun.
Sebaliknya, penjualan Samsung terimbas situasi lockdown di wilayah-wilayah pasar utama, seperti India, Eropa, dan Amerika Utara, sebagaimana dihimpun Kompas.Tekno (17/6/2020) dari Phone Arena.
Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Wanzhou Meng ditangkap kepolisian Kanada saat transit di Vancouver Sabtu (1/12/2018). Ia dituduh melanggar penerapan sanksi ekonomi AS terhadap Iran, saat puteri pendiri Huangwei Ren Zhengfei itu pada 2008-2009 sebagai anggota direksi Skycom.
Kantor Skycom di Teheran pada 2009 menawarkan perangkat komputer Hewlett-Packard senilai 1,3 juta euro ke Mobile Telecomunication Co of Iran.
Huawei kemudian dimasukkan daftar hitam bersama semua perusahaan afiliasi Huawei, sekaligus melarang semua perusahaan AS berhubungan dengan mereka. Bahkan Google yang kehilangan pasar android untuk Huawei, minta dispensasi tak disetujui pemerintah AS.
Ternyata Huawei sudah siap dengan Hongmeng, sistem operasi pengganti android. Bahkan lebih hebat dengan kapasitas 5G, padahal AS sendiri masih berkutat di 4G.
Tak kepalang, saat AS menekannya, justru Huawei meluncurkan program 5G skala global di Swiss. Dan menyelesaikan jaringan 5G di seluruh Tiongkok, sehingga smartphone buatan AS ketinggalan zaman di benua kuning.
Dengan harga yang lebih murah buat teknologi unggulannya, meski ditekan pun Huawei tetap melesat menyalip dua raksasa pabrikan smartphone global: Samsung dan Apple. ***

0 komentar: