Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Virus Covid Brilian, Penipu Tak Terduga!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Jumat 30-10-2020
Virus Covid Brilian, Penipu Tak Terduga!
H. Bambang Eka Wijaya

VIRUS SAR-Cov2 yang kemudian diberi nama Covid-19 ternyata makhluk brilian, penipu ulung yang pintar membuat hal-hal tak terduga.
Pada awal infeksi, virus ini menipu tubuh. Sistem pertahanan tubuh dia bajak hingga sulit mengenali infeksi yang menyerangnya. Saat virus corona memasuki organ paru dan saluran pernapasan, sistem kekebalan menganggapnya semua baik-baik saja.
"Virus ini brilian, memungkinkan terbentuknya sebuah pabrik virus di hidung Anda, tapi Anda merasa benar-benar sehat," kata Prof. Paul Lehner dari University of Cambridge, dikutip BBC (24/10/2020).
Selanjutnya, saat infeksi terjadi sel-sel tubuh kita melepaskan bahan kimia yang disebut interferon.
Begitu sel ini dibajak oleh virus, semestinya reaksi kimiawi mereka menjadi sinyal peringatan ke seluruh tubuh dan sistem kekebalan. Namun, kemampuan luar biasa virus corona ini mematikan peringatan kimiawi tersebut.
"Virus corona melakukannya dengan sangat baik, sehingga Anda bahkan tidak tahu bahwa Anda sakit," kata Prof. Lehner.
Saat melihat sel yang terinfeksi di laboratorium, kata Lehner Anda tidak mengira sel itu telah terinfeksi. Tapi anehnya, hasil tes menunjukkan sel itu "sangat terinfeksi". Ini hanyalah salah satu tipuan virus Covid-19.
Covid-19 menyerang saluran pernapasan memulainya sebagai penyakit paru-paru. Dalam organ utama pernapasan ini, virus melakukan hal-hal aneh dan tidak biasa yang bisa memengaruhi tubuh.
Prof. Mauro Giacca dari King's College London mengatakan banyak aspek Covid-19 yang unik yang memang berbeda dengan penyakit virus lain pada umumnya. Virus ini tidak hanya membunuh sel paru-paru, tapi juga merusaknya.
Sel terlihat menyatu menjadi sel masif dan tidak berfungsi yang disebut syncytia. Dalam kasus penyakit paru, biasanya tubuh akan melakukan regenerasi secara utuh untuk memulihkan paru-paru setelah Anda  menderita flu parah.
"Tetapi ini tidak terjadi dengan Covid. Ini adalah infeksi yang sangat aneh," kata Prof. GIacca.
Gumpalan darah di banyak organ juga ditemukan pada sejumlah pasien Covid-19 yang menyebabkan darah begitu lengket.
"Sejujurnya, dalam karir saya yang sangat oanjang belum pernah melihat sekelompok pasien dengan darah lengket seperti itu," kata Prof. Beverly Hunt dari King College London. (Kompas.com, 24/10)
Virus Covid-19 bisa menyebabkan pandangan tak terkendali pada beberapa pasien, membuat sistem kekebalan bertindak terlalu agresif, dengan konsekuensi merusak bagi seluruh tubuh. ***



0 komentar: