Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Jelang Pilkada, Rekor Covid-19 Meluas!

Artikel Halaman 8, Ampung Post Selasa 01-12-2020
Jelang Pilkada, Rekor Covid-19 Meluas!
H. Bambang Eka Wijaya

PILKADA tinggal Rabu depan, rekor baru Covid-19 meluas. Jumat (27/11/2020) pada level nasional pecah rekor sebesar 5.828 kasus baru, dengan rekor baru pula pasien meninggal 169 orang, hingga total pasien yang meninggal dunia menjadi 16.521 orang. 
Total pasien terkonfirmasi positif-19 dengan demikian menjadi 522.581 kasus, kumulatif sejak infeksi pertama 2 Maret 2020.
Itu pun belum cukup. Minggu (29/11/2020) rekor baru masih terukir lagi, dengan tambahan positif terinfeksi baru sehari 6.267 kasus.
Rekor kasus baru harian Jumat (27/11) itu pada level provinsi juga terjadi di Lampung, dengan kasus baru pasien Covid-19 bertambah sebanyak 157 orang, hingga akumulasi Covid-19 di Lampung menjadi 3.592 kasus. (Kupastuntas, 27/11)
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, tambahan 157 kasus itu tersebar di 11 kabupaten/kota di Lampung.
Berasal dari Lampung Tengah tambahan pasien itu sebanyak 65 orang, Bandar Lampung 40 orang, Metro 12 orang, Way Kanan 11 orang, Lampung Utara 10 orang, Mesuji 7 orang, Pesawaran 5 orang, Lampung Selatan 3 orang, Tanggamus 2 orang, Lampung Timur dan Pringsewu masing-masing 1 orang.
Potensi sebaran Covid-19 dalam masyarakat Lampung cukup mengkhawatirkan. Pada hari pertama pelaksanan rapid tes para petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Bandar Lampung, ditemukan 435 orang Reaktif dari 4.000 orang yang dites hari itu (26/11/2020). Rasionya lebih 10%.
Padahal untuk kota Bandaf Lampung saja, sampai 4 Desember akan dirapid tes sebanyak 17.369 orang yang terdiri dari 15.300 petugas KPPS, serta 2.069 orang dari Bawaslu dan PTPS sekota Bandar Lampung. Rapid tes silakukan di 31 Puskesmas yang ditunjuk Dinas Kesehatan.
Rekor baru Covid-19 yang meluas secara nasional itu, berdasarkan hasil survei SMRC 18-20 November 2020 tak terlepas dari kerumunan massa di Petamburan sekitar 14 hari sebelummya, di mana menurut responden sebagai akibat Gubernur DKI bersikap tidak adil dalam pelaksanaan PSBB di Jakarta. Gubernur Anies bukannya mencegah dan membubarkan kerumunan massa, tapi dia malah ikut hadir dalam kerumunan tersebut.
Dari hasil pelacakan Satgas Covid, dari klaster Petamburan yang dihadiri Gubernur Anies ditemukan 77 orang yang terinfeksi Covid-19, dari klaster Tebet ditemukan 50 orang terinfeksi Covid-19, termasuk Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria yang hadir. Sedangkan dari acara di Mega Mendung Bogor ditemukan 20 orang terinfeksi. ***


1 komentar:

7 Desember 2020 pukul 11.46 Yaudah mengatakan...

main poker dengan banyak penghasilan
ayo segera hubungi kami
WA : +855969190856