"KENAPA usaha tim bentukan staf presiden bidang kebencanaan mengebor guna membuka piramida dalam Gunung Sadahurip, Garut, disoroti banyak orang, terutama politisi?" tanya Umar. "Itu pasti karena politisi dan rakyat awam tidak memahami rahasia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta metafisika purba di balik cerita Star Wars yang hanya diketahui Obi Wan Kenobi—mahaguru setiap satrio piningit calon pemimpin persekutuan antargalaksi sejagat raya!"
"Ah, kau membuat aku tambah bingung!" timpal Amir. "Dari piramida Gunung Sadahurip, Garut, ke Star Wars, ujungnya malah satrio piningit!"
"Nah, betul kan! Kau saja enggak nyambung!" entak Umar. "Obi Wan itu penyimpan rahasia untuk mengalahkan siapa pun penguasa semesta yang sebelumnya dia siapkan lewat proses sebagai satrio piningit! Seperti Dad Vader, yang berpaling dari persemakmuran probumi dengan menjadi pemimpin antargalaksi di pihak lawan! Saat itu terjadi, Obi Wan hadirkan Luke Skywalker—yang tak lain putra Dan Vader sendiri—dari planet tersembunyi ke planet tak dikenal tempat ia menggembleng Luke, satrio piningit berikutnya!"
"Apa hubungan semua itu dengan piramida Sadahurip?" potong Amir.
"Bisa jadi itu bunker senjata pamungkas yang disembunyikan leluhur Obi Wan jutaan tahun lalu untuk mempertahankan bumi dari serbuan sekutu antargalaksi antibumi!" tegas Umar. "Hal begitu jelas kurang dipahami politisi dan rakyat awam, bahwa perang bintang (star wars) antarkubu persekutuan makhluk antargalaksi, sejak zaman prasejarah berlangsung adu kekuatan paduan iptek dan metafisika! Sisi metafisika yang justru lebih menentukan yang dikendalikan Obi Wan!"
"Sudah, sudah!" entak Amir. "Bicaramu membuka rahasia kau penggemar game online Star Wars! Ntar kau lanjutkan ke peran Ratu Lela, Chewbacca, Robot R2D2!
Akhirnya, hanya menjadi pembenar pekerjaan sia-sia yang memalukan seperti pernah dilakukan seorang menteri agama menggali harta karun di situs Istana Batutulis!" "Huahaha..., ternyata kau punya ujung cerita juga!" Umar terbahak. "Hari gini dibawa ke cerita satrio piningit model yang berujung ke pusaka Majapahit, orang lebih cepat melengos! Lain kalau dikaitkan iptek, tim di bawah presiden, atau juga metafisika Barat, orang bisa bertahan agak lama!" "Tapi apa pun bumbu ceritanya, ujung dari usaha-usaha seperti itu sering absurd!" tukas Amir. "Jadi kisah cinderela, tak mendidik rakyat bekerja keras untuk mencapai taraf hidup lebih baik!" ***
Akhirnya, hanya menjadi pembenar pekerjaan sia-sia yang memalukan seperti pernah dilakukan seorang menteri agama menggali harta karun di situs Istana Batutulis!" "Huahaha..., ternyata kau punya ujung cerita juga!" Umar terbahak. "Hari gini dibawa ke cerita satrio piningit model yang berujung ke pusaka Majapahit, orang lebih cepat melengos! Lain kalau dikaitkan iptek, tim di bawah presiden, atau juga metafisika Barat, orang bisa bertahan agak lama!" "Tapi apa pun bumbu ceritanya, ujung dari usaha-usaha seperti itu sering absurd!" tukas Amir. "Jadi kisah cinderela, tak mendidik rakyat bekerja keras untuk mencapai taraf hidup lebih baik!" ***
0 komentar:
Posting Komentar