Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Hijrah, Membangun Peradaban!


"KENAPA Rasulullah saw. hijrah meninggalkan Mekah ke Madinah? Karena kondisi masyarakat jahiliah di Mekah sudah tak lagi menyisakan harapan bagi usaha membangun peradaban baru (Islam) yang menjadi tugas Baginda Nabi saw.!" ujar Umar. 

"Dari situ bisa ditarik hikmah, tugas umat dalam peringatan hijrah adalah introspeksi dan evaluasi apakah masih ada harapan untuk membangun peradaban?" "Kondisi masyarakat Indonesia dewasa ini jelas jauh lebih beradab dari masyarakat jahiliah Kota Mekah masa itu!" sambut Amir. 

"Artinya, harapan atau ekspektasi untuk membangun peradaban yang lebih tinggi justru sering disebut meluap lebih tinggi dari kemampuan para pemimpin memenuhinya! Meskipun demikian, ada penghambat serius yang harus diatasi dalam membangun peradaban, yakni budaya korupsi di kalangan penguasa!" "Masalah itu jelas berat karena peradaban yang harus dibangun dengan semangat hijrah Rasul saw. adalah peradaban yang berdasarkan iman pada Allah swt.!" tegas Umar.

"Sedang korupsi itu perbuatan khianat atas amanah hingga menjadi ciri orang munafik yang dilaknat Allah! Dua ciri lainnya orang munafik adalah kalau bicara dusta dan kalau berjanji ingkar!" "Dimensi lain koruptor mengejar kesenangan untuk diri, keluarga dan kelompoknya semata—dengan mengorbankan para mustahak (yang berhak) atas uang yang dikorupsi—menjadi ciri orang fasik!" timpal Amir. 

"Tiga ciri lain orang fasik ialah memusuhi orang, memfitnah, dan melakukan yang tidak bermanfaat—misal, membangun lambang kemegahan kekuasaan padahal anggaran publik yang dikelolanya dibutuhkan banyak rakyatnya yang tenggelam dalam jurang di bawah garis kemiskinan!" 

"Hambatan pembangunan peradaban berdasarkan iman yang bersarang dalam kubu kekuasaan itu jelas tak mudah diatasi!" tegas Umar. "Bahkan bisa disebutkan usaha maupun gerakan mengatasi hambatan itu menjadi bagian penting dari perjuangan membangun peradaban! 

Karena, peradaban ideal yang ingin diwujudkan adalah suatu peradaban yang bersih dari korupsi, fasik, dan munafik!" "Semoga perjuangan membangun peradaban berdasarkan iman yang bersih dari korupsi, fasik, dan munafik itu diridai Allah swt.!" ujar Umar. "Selamat Tahun Baru, 1 Muharam 1435 Hijriah!" ***

0 komentar: