Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Konflik Gaza tanpa Solusi Adil!

   "MASALAH utama yang berlarut dilakukan Israel tanpa perikemanusiaan adalah blokadenya atas wilayah Gaza lebih lima tahun terakhir!" ujar Umar. "Blokade itu menutup segala bentuk aliran kebutuhan hidup ke Gaza, kecuali milik badan PBB dan Palang Merah Internasional, hingga ekonomi Gaza lumpuh total dan bertahan hidup hanya dengan penyeludupan lewat terowongan bawah tanah dari Sinai." "Setiap kali serangan militer Israel ke Gaza membunuh banyak warga Palestina, penyelesaian internasionalnya selalu hanya mengakhiri serangan Israel!" timpal Amir. "Sementara blokade Israel atas Gaza, tidak pernah disentuh para juru damai, apalagi mengakhirinya! Jadi jelas, konflik Gaza selalu diatasi tanpa solusi yang adil bagi Palestina" "Serangan roket sayap militer Hamas, Ezzedin al-Qassam, ke wilayah Israel selama ini sebagai isyarat mendesak agar Israel mengakhiri blokadenya itu!" tegas Umar. "Namun, bukan maksud sebenarnya Hamas itu yang direspons Israel, melainkan malah menuduh Palestina menyerang negerinya sehingga dijadikan alasan untuk menyerang Gaza sebagai upaya membela diri!"

    "Justru itu pula dijadikan alasan Amerika dan sekutu untuk mendukung serangan Israel ke Gaza, seperti diucapkan secara eksplisit Menlu AS John Kerry seusai bertemu PM Israel Netanyahu, Selasa, di Jerusalem (AFP, 29/7), "Ini bukan tentang saya, ini tentang Israel dan hak untuk membela diri!" kutip Amir. "Secara licik, Netanyahu meminta bantuan AS untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza! Padahal, dia yang selama ini mencuekan syarat gencatan senjata yang diajukan Hamas; selain menghentikan serangan, Israel juga harus mengakhiri blokadenya terhadap Gaza!" "Seyogianya, Indonesia bersama negara-negara muslim sahabat Amerika, seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UAE, dan Mesir, bisa memprakarsai perundingan gencatan senjata dengan mengemban syarat yang diajukan Hamas itu, membuka blokade Israel atas Gaza! Itu, sekaligus dijadikan usaha membuktikan bahwa AS dan sekutu memang benar sebagai pendekar HAM!" tegas Umar. "AS dan sekutu tentu bisa berlagak pilon saja mengenai HAM terkait blokade Israel terhadap Gaza itu, sejauh tidak ada negara-negara sahabatnya yang tegas untuk menuntaskan hal tersebut!" "Sayang, negara-negara muslim sahabat AS dan sekutunya tidak berani berinisiatif membuat solusi yang adil bagi Palestina!" tukas Amir. "Mereka malah memosisikan diri pejah gesang nderek Amerika—hidup mati ikut Amerika!" ***

0 komentar: