"GUBERNUR Lampung M. Ridho Ficardo bertekad meningkatkan pelayanan masyarakat, terutama layanan kesehatan, antara lain dengan mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan," ujar Umar. "Dukungan itu dengan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan yang dikelola Pemprov, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Tidak kepalang, Ridho menjadikan baik atau buruknya pelayanan RSUDAM sebagai wajah gubernur!"
"Tekad yang Ridho sampaikan di acara talk show menyambut HUT ke-40 Lampung Post, Kamis (7/8), itu menunjukkan ia all out mewujudkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Lampung!" timpal Amir. "Ia tegas, dalam peningkatan pelayanan diutamakan perbaikan sikap petugas agar mendahulukan pertolongan kepada pasiennya, sedangkan kelengkapan administrasi dan hal lainnya menyusul!"
"Kecepatan pertolongan amat membantu pasien, apalagi kondisi gawat darurat!" sambut Umar. "Selain itu, kecepatan pertolongan juga beraspek pada biaya! Jika lambat ditangani penyakitnya bisa menjadi tambah parah, hingga biayanya juga menjadi besar!"
"Tekanan Gubernur itu sejalan dengan standar pelayanan BPJS yang prioritas pada pasien!" tegas Amir. "Contohnya, ada orang yang setelah stroke masuk RS baru mengurus kartu anggota BPJS, tetap dilayani dan ditanggung biaya pengobatan serta perawatannya!" "Namun, bagi warga yang belum punya kartu BPJS Kesehatan sebagai kelanjutan dari program Jamkesmas atau Jamkesda, lebih baik segera mengurusnya," timpal Umar.
"Sebab, kartu Jaminan Kesehatan Nasional itu berlaku secara nasional sehingga andai terjadi sesuatu di jalan, bisa mendapatkan pelayanan langsung dari RS setempat tanpa menunggu keluarga datang menguruskan BPJS!"
"Tantangan atas tekad Gubernur itu ada pada kultur birokrasi di Lampung, tanpa kecuali birokrasi pelayanan kesehatan, yang masih perlu dibina lebih jauh untuk menjadi pelayan masyarakat sebenarnya!" tukas Amir.
"Memang sudah ada pelajaran berharga buat mereka, pejabat pembuang pasien dari rumah sakit divonis pidana! Namun, secara keseluruhan, tetap masih perlu program pemantapan sikap dan perilaku pelayanan!"
"Tantangan itu bisa membuat Gubernur jadi lebih serius lagi dalam mewujudkan tekadnya meningkatkan pelayanan kesehatan!" timpal Umar. "Karena pasti, Gubernur tak mau wajahnya bopeng!" ***
0 komentar:
Posting Komentar