ASEAN—Association of Shout East Asia Nations—kehilangan Lee Kuan Yew, tokoh pendirinya pada 8 Agustus 1967 bersama Soeharto, Tun Abdul Razak, dan para pemimpin Asia Tenggara lainnya. Lee, Sang Bapak Pendiri Singapura, wafat pada Senin (23/3), pukul 03.18, pada usia 91 tahun.
Dengan ASEAN, antarsesama negara Asia Tenggara yang sebelumnya saling curiga dan terlibat konflik militer, berubah jadi bersahabat, saling membantu dengan penuh persahabatan dan persaudaraan bangsa-bangsa serumpun.
Lee lahir dari keluarga Tiongkok kaya 16 September 1923 di Singapura. Belajar di sekolah bergengsi Raffles College (1936—1942). Pada 15 Februari 1942, Jepang mulai menduduki Singapura, Lee menyaksikan pembantaian 50 ribu—100 ribu warga Singapura keturunan Tiongkok oleh pasukan Jepang pada 18—22 Februari 1942.
Dan pada 1943—1944 Lee bekerja sebagai editor bahasa Inggris untuk badan propaganda Jepang, Hobudu. (Kompas.com, 12/3)
Usai pendudukan Jepang (1946), Lee belajar di London School of Economics. Pada 1947—1949, studi hukum di Universitas Cambridge. Lulus 1950 kembali dari Inggris ke Singapura praktik hukum, dengan salah satu kliennya serikat pekerja.
Pada 1954, ia ikut mendirikan Partai Aksi Rakyat (PAP), dan 1955 menjadi anggota parlemen sebagai oposisi.
Pada 1959, PAP menang pemilu dengan 43 dari 51 kursi di parlemen kekuasaan kolonial Inggris, dan Lee Kuan Yew dilantik sebagai perdana menteri dalam usia 35 tahun.
Lee menjabat perdana menteri selama 31 tahun, 28 November 1990 ia mundur dan menyerahkan jabatannya pada Goh Chok Tong.
Selama berkuasa, 16 September 1963 Singapura bergabung dalam Federasi Malaysia. Namun, usai kerusuhan rasial, 9 Agustus 1965, memisah diri dari dan jadi republik merdeka.
Lee Kuan Yew membuktikan kemampuan mengubah Singapura yang kumuh sarang samseng (preman) menjadi salah satu pusat keuangan dunia yang warganya tertib dan disiplin!
Kondisi Singapura sebelum merdeka terlukis dalam serial Serangoon Road yang dibintangi aktris Holywood asal Tiongkok Joan Chen, kota melarat serbakacau, dikuasai sindikat perjudian dan penyeludupan!
Kini, tak ada lagi warga yang tinggal di rumah kumuh! Mayoritas tinggal di apartemen yang dibangun pemerintah sampai 60 lantai karena langka tanah untuk 4,5 juta warganya. Berkat disiplin keras dari Lee, persepsi korupsi Singapura peringkat 2 dunia setelah Norwegia, pendidikan dan layanan kesehatan terbaik di dunia!
Selamat jalan Bapak ASEAN, Lee Kuan Yew! ***
0 komentar:
Posting Komentar