PEKAN lalu Presiden Uruguay Jose Mujica mengakhiri masa lima tahun jabatannya. Rakyat pun ramai-ramai turun ke jalan menyampaikan salut pada presidennya yang meninggalkan kantor kepresidenan menyetir sendiri mobil VW kodok butut (1987) pulang ke pondok di kebunnya yang berada di luar Kota Montevideo, dengan status presiden termiskin di dunia!
"Tidak ada negara di dunia, bahkan dengan demokrasi yang telah maju, saat presiden meninggalkan kantor kepresidenan rakyat menyambutnya dan memperlihatkan kalau dia begitu dicintai," tutur sutradara asal Serbia peraih dua Palm d'Or Festival Film Cannes, Emir Kusturica, dilansir AFP, yang dikutip Kompas.com, Sabtu (7/3).
Kusturica membuat dokumenter sosok presiden yang hidup amat sederhana itu, berharap bisa mempersembahkan sebuah cara baru berpolitik, menampilkan dalam sinema “presiden termiskin di dunia”.
Kesederhanaan Mujica memang jarang dimiliki pemimpin dunia.
Pria bernama lengkap Jode Alberto Mujica Cordano kelahiran 20 Mei 1935 ini selama jadi presiden memilih tinggal di rumah berkamar satu dengan istrinya di tanah pertanian di luar Kota Motevideo dengan jalanan yang belum beraspal.
Mujica mendonasikan 90% dari 12 ribu dolar AS gajinya (sekitar Rp120 juta) per bulan untuk kegiatan amal sosial.
Dalam kesehariannya, Mujica ditemani anjingnya yang berkaki tiga, mengurus sendiri lahan pertanian bersama istrinya. Ini menginspirasi Kusturica untuk menamakan filmnya The Last Hero, sebuah kisah kepahlawanan pada era modern.
Mujica ialah mantan pemberontak Tupamaros, kelompok bersenjata berhaluan kiri yang terinspirasi revolusi Kuba.
Dia pernah enam kali tertembak dan mendekam 14 tahun di penjara. Sebagian besar masa penahanannya dilalui dalam kondisi yang sangat buruk dan dalam sel isolasi. Masa-masa dalam penjara itu membentuk kepribadian dan pandangan hidupnya, jadi alasan untuk tetap hidup sederhana.
"Banyak presiden menghabiskan sebagian hidupnya di penjara, berusaha lari dan bersembunyi, kemudian menjadi kaya saat menjabat. Ini sekaligus meyakinkan orang-orang mengenai alasan untuk menjadi politikus, karena mereka ingin menjadi kaya," tutur Kusturica.
Konsistennya Mujica tinggal di pondok berkamar tunggal di ladangnya serta naik mobil VW kodok tua, tak tenggelam kemewahan istana dan mobil kepresidenan Mercy S-600 itu, layak mendapat penghormatan rakyatnya atas pola hidup sederhana sejati seorang pemimpin! ***
0 komentar:
Posting Komentar