Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Begal, Masalah Ekonomi dan Moral!

SALUT kepada Gubermur Lampung M Ridho Ficardo yang mengangkat masalah begal dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) sebagai introspeksi kebijakan pembangunan yang belum berhasil menyejahterakan rakyat. 

"Kami sadari masih tingginya kemiskinan menimbulkan begal," ujar Ridho. Sumbangan begal ini membuat citra Lampung menjadi buruk di mata nasional, terutama Jakarta. "Jangan sampai Lampung nanti jadi duta besar begal se-Indonesia. Solusi untuk mengatasi begal salah satunya membuka lapangan kerja."

Di sisi lain, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung membentuk Tim Buru Begal untuk membekuk begal yang marak di wilayahnya. Tugas tim menegakkan hukum atas begal yang merampas dengan kekerasan hak milik orang lain. 

Kalau Gubernur melihat begal sebagai masalah ekonomi sehingga perlu solusi secara ekonomi, maka dari sisi kepolisian melihat begal sebagai masalah lemahnya moralitas sehingga orang melanggar hukum. Penegakan hukum itu sendiri merupakan solusi, untuk mereedukasi pelaku ke arah sikap moral yang benar, dengan hukuman pada begal sekaligus membuat efek jera ke tengah masyarakat. 

Sebagai usaha menyelesaikan masalah, solusi ekonomi dan solusi moral harus dilakukan secara saksama, tak bisa dipisah dan jalan sendiri-sendiri. Untuk itu, seiring pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum dengan penciptaan lapangan kerja yang cukup bagi generasi muda yang tumbuh agar tak terdorong ke barisan begal, lembaga pemasyarakatan (LP) sebagai tempat reedukasi diperkuat lagi dengan penanaman dan penumbuhan moral ekonomi kepada mantan begal. 

Moral ekonomi adalah suatu sikap hidup dengan kemauan kerja keras dengan keterampilan dan kemampuan tertentu demi bertahan hidup menghindari bahaya kelaparan. (soal Moral Ekonomi lihat, James C Scott, 1977) Artinya, konsep reedukasi di LP harus dikaji ulang agar LP tidak malah menjadi school of crime! 

Pendidikan moral ajaran agama benar, latihan keterampilan benar, tapi keterampilannya bukan lagi kerajinan anyaman sabut kelapa, melainkan penguasaan teknik peranti IT, computerized, hingga saat kembali ke masyarakat punya daya saing di pasar kerja! 

Selain itu, sebagai paduan masalah ekonomi dan moral itu, begal sama dengan korupsi dalam merampas paksa hak milik orang lain! Jadi amuk massa pada begal perlahan akan bisa mengubah sikap permisif rakyat pada koruptor! ***

0 komentar: