Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Trump, Sukses Aktor Reality Show!

DONALD Trump, aktor reality show The Apprentice, memenangi pilpres AS. Dan kemenangan itu tak lepas sebagai sukses Trump dalam aktingnya memerankan aktor antagonis dalam reality show pilpres AS dengan gaya kampanye yang menyulut kegemasan seantero bumi.
Akting antagonis Trump dalam reality show pilpres berlakon kontroversial dengan suara lantang menjungkirbalikkan kemapanan Hillary selaku mantan Ibu Negara, dengan gaya bicara Trump yang nyerempet-nyerempet dan kurang mengabaikan moralitas.
Seiring itu, mengekspresikan dirinya sebagai antitesis gaya Obama dalam segala bentuk sistem ekonomi maupun politiknya. Dengan lantang Trump menegaskan antineoliberalisme, antiglobalisasi, antipasar bebas dan antipasar terbuka.
Dengan semua itu, Trump berhasil menarik simpul bagi pemilih bahwa kondisi ekomomi AS yang delapan tahun terakhir ini beringsut terlalu lamban merupakan kesalahan sistem yang dijalankan pemerintah. Karena itu, untuk memacu lajunya harus ganti sistem dan ganti pimpinan tim yang menjalankan sistemnya.
Untuk itu, secara tegas dan jelas Trump berseru akan membatalkan semua perjanjian dagang yang dibuat Obama, salah satunya Trans Pacific Trade (TPT). Alasannya, perjanjian-perjanjian itu merugikan AS.
Akting kontroversial Trump itulah yang menyulut spontanitas keguncangan pasar dalam negeri AS begitu swing state Florida dan Ohio dimenangi Trump, indeks berjangka AS langsung terjun bebas 750 poin atau 4%. Itu diikuti anjloknya indeks S&P 500 sedalam 65 poin atau turun 3,04%. Dolar AS juga terpeleset 3% ke 102,02 yen, sementara euro naik 1,5% per dolar AS.
Guncangan pasar AS itu mengimbas ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terjun 112,48 poin atau turun 2,6% ke level 5.358,19, dari 5.478,03 saat dibuka. Sementara rupiah ikut terseret turun 161 poin ke level Rp13.245 per dolar AS saat ditutup Rabu (9/11/2016) siang. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup 13.084 per dolar AS.
Namun, keguncangan pasar global segera terkesiap begitu Trump tampil di podium victory speech. Trump ternyata bicara elegan dan bermartabat: warga seantero bumi pun tersadar, gaya Trump yang kontroversial dalam kampanye itu rupanya cuma akting yang dia perankan dalam reality show pilpres.
"Saya bersumpah kepada semua warga negara ini bahwa saya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Amerika," ujar Trump dalam pidato kemenangan, menghapus citra rasis dirinya. "Saya mengucapkan ini dengan setulus hati," tegasnya. ***

0 komentar: