Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 14-06-2020
Aplikasi GPS Digunakan
untuk Melacak Covid-19!
H. Bambang Eka Wijaya
DUA negara, Korea Selatan dan Selandia Baru berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan aplikasi Global Positioning System (GPS) untuk melacak posisi pasien. Korsel melakukan itu tanpa lockdown, sedangkan Selandia Baru dengan lockdown lima minggu.
Korsel memberlakukan TRUST: Tranparency (transparansi), Robust screening and quarantine (skrining dan karantina yang kuat), Universaly applicable testing (test yang universal), Strict control (kontrol yang ketat), dan Treatment (perawatan). Itulah kunci sukses Korsel.
Kontrol yang ketat itu ditunjang berbagai teknologi, seperti riwayat transaksi kartu kredit, rekaman CCTV, dan aplikasi berbasis GPS mobile.
Mengutip Straits Times, Kompas.Tekno (5/6/2020) menyebut pemerintah Korsel mengembangkan aplikasi berbasis GPS bernama "Selfhealth Check".
Aplikasi tersebut pertama digunakan di Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara, untuk melacak pendatang yang baru tiba di Korsel dan mengawasi mereka yang sedang dikarantina.
Apabila mereka meninggalkan lokasi karantina, alarm di ponsel akan berbunyi. Data GPS ini juga untuk melacak siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif.
GPS itu memberi tahu pengguna lokasi yang pernah dikunjungi pasien positif Covid-19, 100 meter sebelum sampai ke lokasi tersebut. Namun aplikasi ini memuat beberapa data pribadi, seperti kewarganegaraan, gender dan usia.
Ada pula aplikasi serupa bernama "Coronamap". Dengan aplikasi ini pengguna bisa melihat sekilas melalui peta di mana pasien menjalani karantina. Ada juga informasi tanggal kasus terkonfirmasi dan rumah sakit mana yang dikunjungi pasien positif.
Sementara Selandia Baru yang mengandalkan lockdown, baru menggunakan aplikasi GPS setelah kasus melandai.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut aplikasi pelacak itu sebagai "digital diary". Aplikasi ini mencatat perjalanan pribadi penggunanya sambil memastikan data yang tersimpan aman.
"Sambil berjaga-jaga jika pada kemudian hari Anda terjangkit Covid-19, Anda punya referensi untuk menceritakan kemana saja Anda pergi dalam priode tertentu," kata Ardern dikutip Antara dari Reuter. (18/5/2020)
Menurut Newsroom, aplikasi ini membantu pengguna ketika mereka keluar dari tempat keramaian, seperti restoran dan kafe, sambil menyimpan data pergerakan mereka. Ardern mengatakan data pengguna tak akan dibagikan ke pihak mana pun.
"Itu untuk Anda, itu perangkat Anda, itu data serta informasi Anda," ujar Ardern. ***
1 komentar:
AJOQQ menyediakan 9 permainan yang terdiri dari :
Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
Posting Komentar