Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Menjamin Covid-19 Tetap Terkendali!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Sabtu 29-08-2020
Menjamin Covid-19 Tetap Terkendali!
H. Bambang Eka Wijaya

PRESIDEN Joko Widodo  meminta kasus Covid-19 di Indonesia tetap terkendali sebelum ditemukannya vaksin. Hal itu disampaikan Presiden saat berkunjung ke Banda Aceh, Selasa. (25/8/2020).
Kalau update Covid-19 pada tanggal Presiden menyatakan itu sebagai standar "terkendali", berarti patokannya angka kasus baru Covid-19 harian pada 2.447 kasus dengan jumlah pasien Covid-19 yang tutup usia sehari 99 orang. 
Untuk selanjutnys, kalau angka hariannya9 lebih rendah dianggap terkendali, kalau angkanya lebih besar berarti tidak  terkendali. Dengan adanya angka patokan terkendali itu, tampak kemajuan penanganannya ketika angka hariannya terus menurun.
Patokan angka standar untuk terkendali itu menyadarkan semua unsur, utamanya satuan tugas pengendali pandemi, untuk menjamin Covid-19 senantiasa terkendali. Artinya, angka kumulatif terinfeksi virus Corona boleh terus naik dari hari ke hari, tapi angka harian kasus baru dan pasien Covid meninggal dunia harus terus turun.
Angka harian kasus baru 2447 itu sebagai patokan terkendalinya Covid-19 termasuk ideal, karena angka itu di bawah rekor kasus baru yang pernah tercapai di Indonesia. Rekor kasus baru tercatat terjadi pada Kamis (9 Juli 2020) sebanyak 2.657 kasus.
Angka kumulatif terifeksi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Meret hingga hari itu sebanyak 157.859 kasus, bisa dinilai "terkendali" dengan kesembuhan 70% dan jumlah meninggal dunia 6.858 orang. Tentunya itu kalau dibanding dengan negara-negara lain di hari yang sama.
Misalnya, 1. Amerika Serikat, dengan 5.913.351 kasus dengan 181.059 meninggal dunia. 2. Brasil, 3.622.861 kasus, dengan 115.309 orang meninggal dunia.
3. India, 3.164.881 kasus, dengan 58.556 orang meninggal dunia. 4. Rusia, 961.493 kasus, dengan 16.448 orang meninggal dunia.
5. Afrika Selatan, 611.450 kasus, dengan 13.159 orang meninggal dunia. 6. Peru  600.438 kasus, 27.813 orang meninggal dunia.
Meski bisa dinilai terkendali, pada angka harian 2.447 kasus baru, sebenarnya tergolong relatif tinggi. Mengingat, Indonesia sudah memerangi Covid-19 selama lima bulan, sejak 2 Maret. Waktu yang cukup panjang dibanding Tiongkok, Jepang, Italia, Inggris, dan sejumlah negara lain yang selesai dalam empat bulan. Sedang kita, sampai lima bulan itu, belum menunjukkan tren penurunan yang konsisten.
Jadi, selain terkendali, sembari menunggu kehadiran vaksin, perlu upaya lebih keras untuk menurunkan angka harian kasus baru, dan memperkecil tingkat kematian. ***








0 komentar: