Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Resesi Landa AS, Jerman, Hong Kong!


Artikel Halaman 8, Lampung Post Selasa 04-08-2020
Resesi  Landa AS, Jerman, Hong Kong!
H. Bambang Eka Wijaya

AMERIKA Serikat, Jerman dan Hong Kong pekan lalu mengumumkan ekonomi negerinya resesi. PDB AS kuartal II 2020 minus 32,9%, setelah kuartal I 2020 minus 5%. PDB Jerman kuartal II 2020 minus 10,1%, setelah kuartal I 2020 minus 2,2%.
Sedangkan Hong Kong, bekas koloni Inggris yang menjadi pusat keuangan global di Timur itu telah mengalami krisis setahun penuh sejak demo menuntut pembatalan RUU Ekstradisi Kriminal ke Tiongkok medio 2019. Kuartal II 2019 minus 3,8%, dan kuartal III 2019 minus 2,8%. Pada kuartal IV 2019 minus 3,04%.
Lalu pada kuartal I 2020 PDB Hong Kong minus 9,1%, dan kuartal II 2020 minus 9%. Hong Kong lebih tertekan lagi, karena menjadi hotspot konflik AS-RRT.
Hongkong bersama Singapura dan Korea Selatan kini nenjadi segi tiga episentrum resesi di Asia. Pada 1997, krisis di Thailand dan Korea Selatan menyeret Indonesia dan negara lain di Asia terperosok krisis moneter yang parah. Kini jadi ujian bagi negara Asia lain untuk mampu bertahan dari gravitasi resesi.
Dilansir CNBC Internasioal (30/7) Departemen Perdagangan AS merillis, dengan negatif 32,9%, ekomomi AS saat ini terburuk sepanjang sejarah. Lebih buruk dari 1958, waktu itu negatif 10%. Bahkan lebih buruk dari depresi besar1920-an--1930-an.
Kejatuhan ekonomi AS terdalam pada konsumsi rumah tangga yang pada kuartal I 2020 negatif 6,8%, dan pada kuartal II 2020 terperosok hingga negatif 34,6%.
"Laporan tersebut menggarisbawahi betapa dalam dan gelapnya lubang yang dimasuki perekonomian pada kuartal II 2020. Lubang itu sangat dalam dan gelap, kita pasti akan keluar (dari lubang itu), tapi akan butuh waktu lama," kata Mark Zandi, ekonom di Moody's Analytics, dikutip detik-finance dari CNBC. (31/7/2020)
Sementara itu, kantor federal statistik Jerman mengonfirmasi, dalam basis tahunan (YoY), pada kuartal II 2020 itu PDB Jerman min7us 11,7%. Pada kuartal I minus 2,3%.
"Ini penurunan paling tajam perhitungan PDB triwulan Jerman sejak 1970," tambah kantor statistik.
Di hari sama Jerman melaporkan data pengangguran stabil di 6,4%. Kantor Tenaga Kerja mengatakan orang yang keluar dari pekerjaan turun 18.000 menjadi 2,923 juta orang. Ini lebih rendah dari poling Reuter, yang menyebut ada tambahan pengangguran 43.000 yang mendorong angka pengangguran jadi 6,5%.
Fakta resesi di AS, Jerman, dan segi tiga Asia  mendekati peringatan resesi global dari Organisasi Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Maka itu, carilah cara menghindar. ***









0 komentar: