"MENURUT siklus peraihan Piala Dunia, Jerman yang telah tiga kali menjuarainya mencapai siklus terjauhnya tahun ini--20 tahun--untuk kembali menjadi juara! Terakhir Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia!" ujar Umar. "Jerman pertama menjuarai Piala Dunia 1954 di Swiss, baru meraih kembali 20 tahun kemudian saat jadi tuan rumah 1974 dengan mengalahkan Belanda di puncak performa total football Johan Cruyff, 2-1."
"Dilihat dari penampilan sepanjang Piala Dunia 2010, meski dikalahkan 0-1 dari Serbia akibat para pemain muda shock usai Kolse dikartu merah lewat dua pelanggaran relatif sepele, setelah pertandingan berikutnya kembali menemukan performa timnya, permainan Jerman semakin determinatif hingga mampu menggilas Argentina 4-0 di perempat final!" sambut Amir.
"Hambatan psikologis di semifinal menghadapi Spanyol yang mengalahkannya dengan gol tunggal Torres di final Piala Eropa 2008, tampaknya tak perlu terlalu dikhawatirkan! Alasannya, selain Spanyol masih hadir dengan the winning team yang sama, tim Jerman relatif berubah total dengan pemain muda yang terbukti lebih efektif!"
"Memang, perubahan komposisi tim Jerman dari Piala Eropa 2008 ke Piala Dunia 2010 signifikan!" tegas Umar. "Dimulai dari jenderal lapangan tengah Michael Ballack yang emosional di final Euro 2008 diganti Schweinsteiger yang malah jadi inisiator luar biasa itu! Daftar panjang pemain tengah lama diganti Sami Khedira, sedang Torsten Frings diganti Metut Ozil! Kiper Lehmann diganti Manuel Neuer! Di lini depan, Kevin Kuranyi diganti pemain belia Thomas Mueller yang trengginas meski baru tiga bulan masuk tim nasional!"
"Paling mengejutkan dan sempat membuat 'Sang Kaisar' Beckenbauer keder atas tim Jerman, bek senior Christoph Metzelder tak masuk daftar pemain ke Afrika Selatan, padahal Ballack sedang cedera!" timpal Amir. "Ini sangat menguntungkan untuk menghadapi Spanyol, karena Metzelder punya hubungan emosional kuat dengan pemain inti Spanyol yang bersama merumput di Real Madrid! Apalagi barisan pertahanan kini diisi Jerome Boateng--tak masuk tim Euro 2008--jadi lebih tangguh sejalan dukungan penyerangan dari sayap kiri, mengimbangi Philipp Lahm (kapten) dari sayap kanan!"
"Keberanian pelatih Joachim Loew melengser nama-nama besar dari tim dan menggantinya dengan pemain baru yang muda-muda, menjadi kunci kebangkitan Jerman tepat pada siklusnya!" tegas Umar. "Tapi, sejarah tak selalu berjalan linear! Itulah tantangan terberat Jerman!"
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Senin, 05 Juli 2010
Siklus Piala Dunia, Giliran Jerman Juara!
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar