"BPBD—Badan Penanggulangan Bencana Daerah—Provinsi Lampung Selasa membagi masker kepada warga di kawasan terpapar abu vulkanik letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang sejak Minggu malam terbawa angin ke wilayah Bandar Lampung dan Pesawaran!" ujar Umar. "Masker itu penting untuk melindungi warga karena abu vulkanik berbahaya bagi kesehatan manusia, jika terhirup lewat hidung atau mulut bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut!"
"Langkah tanggap darurat yang cepat dan tepat waktu dari BPBD Lampung itu layak diapresiasi!" timpal Amir. "Namun, jika ada warga yang merasa pernapasannya terganggu, siapa tahu sempat menghirup abu vulkanik sebelum memakai masker, supaya cepat melapor ke dokter terdekat sebelum infeksinya jadi parah! Juga cepat ke dokter kalau tiba-tiba merasa ada gangguan pada mata karena infeksi di mata akibat abu vulkanik sama berbahayanya!"
"Pokoknya, dengan adanya sebaran abu vulkanik dari GAK, setiap warga diharap bisa menjaga diri masing-masing dari terpapar baik yang sudah mendapat bantuan masker dari BPBD maupun yang belum!" tegas Umar. "Bagi yang belum dapat masker, kalau mampu sebaiknya membeli sendiri masker di apotek! Kalau tak mampu jangan nekat membiarkan hidung dan mulut terbuka tanpa perlindungan di kawasan terpapar abu vulkanik!" "Paling tidak gunakanlah syal, selendang atau handuk kecil untuk menutupi hidung dan mulut agar tak menghirup abu vulkanik!" timpal Amir. "Sedang kalau naik sepeda motor, selain masker jangan lupa pakai kacamata dan jaket untuk melindungi mata dan kulit tubuh dari abu vulkanik yang mengandung zat-zat berbahaya bagi manusia!" "Mewaspadai letusan Gunung Krakatau dan anaknya bagi warga Lampung—terutama di pesisir Selat Sunda—sebenarnya merupakan risiko alamiah! Bahkan dengan pengalaman letusan besar 1883, konsekuensi serius harus selalu disiagakan!" tegas Umar. "Untuk itu, langkah BPBD yang tepat waktu itu juga harus didukung oleh masyarakat! Selain dukungan nyata gerakan masyarakat tanggap bencana mengintegrasikan diri membantu BPBD, meskipun BPBD ada anggaran, tak salah jika mereka yang mampu atau perusahaan besar yang peduli memberi bantuan alat-alat melindungi warga dari abu vulkanik maupun ekses letusan lainnya!" ***
0 komentar:
Posting Komentar