Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Kesatria, Susno Serahkan Diri!


“SETELAH melakukan perlawanan menolak dieksekusi dengan dalih putusan Mahkamah Agung (MA) tidak memerintahkan penahanan dirinya, lalu dijadikan buron Kejaksaan Agung, akhirnya Kamis (2-5) tengah malam Komjen Purnawirawan Susno Duadji menyerahkan diri!” ujar Umar.

“Ketua MA Hatta Ali mengapresiasi sikap Susno itu, dengan menyebutkan Susno betul-betul menunjukkan jiwa kesatria!”
“Persepsi Hatta Ali tentang jiwa kesatria Susno itu tentu berpangkal dari kerelaan (meski itu pada akhirnya) Susno menerima kebenaran dengan ‘harga mahal’, pengorbanan dirinya untuk menanggung derita meringkuk dalam penjara selama tiga setengah tahun!” timpal Amir.

“Lebih baik lagi jiwa kesatrianya itu karena dalam pengorbanan itu ia lebih dahulu harus menaklukkan dirinya sendiri, yang sebelumnya sempat punya keyakinan bahwa hukum yang menjerat dirinya tidak pada tempatnya—ada salah tulis di putusan PN!”

“Proses perubahan sikap menjadi kesatria itu mungkin seperti Bima yang harus menaklukkan dirinya sendiri saat masuk ke telinga Dewa Ruci!” tegas Umar. “Kebanyakan orang bisa menaklukkan orang lain, tapi tak mudah bahkan tak bisa menaklukkan dirinya sendiri, terutama ketika harus dengan lapang dada dan terbuka mengakui dirinya salah! Setelah dirinya bisa ditaklukkan dengan mengakui
salah dalam menafsirkan hukum sehingga merasa wajib menyerahkan diri demi menjunjung hukum sebagai penguasa tertinggi di negeri ini, jiwa kesatria Susno diakui Hatta Ali!”

“Selain label diri lebih baik diperoleh Susno dengan menyerahkan diri itu, peluang langkah hukum selanjutnya bagi Susno dengan begitu masih terbuka!” tukas Amir. “Yakni, peluang mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi MA! Peluang ini sulit jika Sosno sendiri di posisi sebagai pembangkang putusan hukum—buron menghindari eksekusi hukuman yang telah berkekuatan hukum tetap!”

“Utamanya bagi keluarga, Susno yang telah menyerahkan diri dengan kepastian menjalani hukum jelas lebih baik daripada Susno yang buron sehingga siang-malam keluarga tak henti sport jantung!”
timpal Umar. “Untuk itu, salut pada keluarga Susno yang mengatur proses penyerahan
diri Susno sehingga dapat perlakuan baik dari Kejaksaan Agung!” ***

0 komentar: