"PELAYANAN publik kota Bandar Lampung yang dulu Terburuk Kedua Nasional setelah Medan, kini jauh berubah dengan terus membaik!" ujar Umar. "Usai program E-KTP grtatis, maksimal dalam Jamkesmas dan Jamkesda, kini Walikota Herman HN menggratiskan pembuatan akta kelahiran! Ini melengkapi kemudahan buah Surat Edaran Mendagri berisi pembuatan akta kelahiran tak harus lewat pengadilan!"
"Itu baru pelayanan publik yang prima!" timpal Amir.
"Tinggal menjaga agar pelaksanaan akta kelahiran gratis berjalan lancar, tak tersendat oleh gerenek staf dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) serta aparat terkait hingga akta gratis cuma ada dalam slogan!"
"Untuk itu pimpinan kota harus pasang mata dan telinga yang bisa dipercaya, untuk cek dan ricek kebenaran pelaksanaan kebijakan gratis pembuatan akta tetsebut!" tegas Umar. "Bukan seperti masa lalu, 'mata dan telinga' pimpinan dikelabui laporan ABS--asal bapak senang --isinya bertentangan dengan realitas lapangan yang dapat nilai terburuk tingkat nasional!"
"Di lain sisi pihak pimpinan juga tak berhenti di situ!" timpal Amir. "Disimak seksama lebih luas lagi, pelayanan publik bidang apa yang masih perlu perhatian untuk bisa ditingkatkan kualitasnya! Tentu prioritas peningkatan terkait dengan program tujuan pembangunan milenium (MDGs) yang berinti pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di mana IPM Lampung terendah di Sumatera!"
"Itu dia! Komponen IPM selain kesehatan dan pelayanan mempermudah warga memenuhi kebutuhan administratifnya, pendidikan jadi faktor utama!" sambut Umar. "Dalam dunia penddikan--terutama pendidikan dasar--inilah Bandar Lampung bahkan memprihatinkan! Ini bisa jadi akibat para pengelolanya amat mudah terpengaruh pihak-pihak luar yang berusaha mengakali bagi-bagi dana BOS! Konsentrasi pikiran para pengelola pun tak fokus pada peningkatan kualitas pendidikan!"
"Kayaknya Walikota Herman HN yang masih lebih fokus dalam pembangunan fisik jalan dan lingkungan serta administratif itu belum maksimal menangani sektor pendidikan!" tegas Amir. "Itu berarti, ketika Wali Kota fokus pada sektor pendidikan akan mampu mengalihkan orientasi para pengelola pendidikan dasar dari terus-terusan cari akal untuk mengakali BOS, jadi berorientasi ke peningkatan mutu!" ***
0 komentar:
Posting Komentar