Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Konsistensi Sir Alex Ferguson!

"SIR Alex Ferguson Minggu mengakhiri masa bakti 26 tahun melatih Manchester United (MU) dengan menang 2-1 atas Swansea City sekaligus menjuarai Liga Utama Inggris ke-20 kali bagi klubnya--10 kali dalam asuhannya!" ujar Umar. "Itulah konsistensi Fergie--sapaan akrabnya--untuk berusaha menang dan jadi juara detik demi detik pada 1.499 laga yang dilalui MU selama ditanganinya!" 

"Luar biasa! Sukar dicari duanya orang yang mampu konsisten duduk di bangku bervoltase tegangan tinggi seperti Fergie!" timpal Amir. "Penonton saja tegang dan jantungan! Fergie, mengalihkan ketegangan dirinya pada permen karet yang dikunyahnya sepanjang tim asuhannya berlaga di lapangan! Itu berhasil ia lalui selama lebih seperempat Abad dengan akhir yang indah!"

"Usai pertandingan terakhir dan mengangkat piala yang diterima Fergie dari tangan Vidic, penonton stadion kandangnya, Old Trafford, tak beranjak menunggu kata akhir dari pelatih legendaris itu!" lanjut Umar. "Fergie pun mengambil mikrofon dan berkata dengan bibir dan suara gemetar, 'Semua orang di klub dan Anda para penggemar merupakan pengalaman paling fantastis dalam hidup saya! 

Terima kasih! Saya sangat beruntung dapat melatih sejumlah pemain terhebat di negeri ini! Pemain-pemain ini telah memenangi kejuaraan dengan gemilang. Selamat bagi mereka!" (Antara News, 13-5) "Fergie lahir 31 Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia! 

Sebagai pemain di posisi striker, dari 1957 sampai 1974 memperkuat berbagai klub di negerinya bermain 317 kali mencetak 179 gol!" timpal Amir. "Sejak 1974 melatih berbagai klub, dan mulai 6 November 1986 sampai 12 Mei 2013 melatih MU! Pada 1999 Fergie membawa MU menjadi tim Inggris pertama meraih 'treble'--juara Liga Utama, Piala FA, dan Piala Champions!" 

"Soal prestasi, Fergie juga tercatat sebagai satu-satunya pelatih di Inggris yang timnya berhasil menjuarai Liga Utama tiga tahun berturut-turut, 1998--2001," tegas Umar. "Ia memenangi Piala Eropa lebih dari satu kali!" 

"Tampak sukar bagi siapa pun untuk bermimpi bisa menjadi seperti Sir Alex Ferguson!" tukas Amir. "Tapi untuk konsisten berprestasi di bawah tekanan situasi mental seberat apa pun, orang bisa belajar darinya! Salut, Fergie!" ***

0 komentar: