"KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menutup pembekalan caleg Rabu di Jakarta menyatakan target partainya setidaknya tiga besar hasil Pemilu 2014," ujar Umar. "Kalau di atas 10 persen akan confidence, kalau di bawah 10 persen akan jadi oposisi! Surya Paloh menambahkan tidak mau berpikir soal capres dan cawapres sebelum ada hasil pemilu!"
"Target tiga besar buat satu-satunya partai baru dari 12 partai peserta Pemilu 2014 jelas tidak ringan!" timpal Amir.
"Target itu sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada Pemilu 2009 telah meraih empat besar--setelah PD, Golkar dan PDIP! PKS tersandung kasus impor daging sapi, mantan presiden partainya ditahan KPK! Tapi PKS berusaha bangkit lagi dengan tebaran spanduk menolak kenaikan harga BBM di seantero Jakarta yang meresahkan mitranya di koalisi berkuasa!"
"Terkaitnya oknum-oknum PD dan PKS dalam kasus korupsi melengkapi partai-partai besar lainnya yang sudah lebih dahulu terkena gejala serupa, membuat partai baru yang bersih jadi tumpuan harapan untuk membawa bangsa ke jalan yang lebih bersih dari korupsi!" tegas Umar.
"Korupsi telah menyesakkan kehidupan masyarakat nyaris di semua sendinya! Karena itu, Partai NasDem yang sejak awal fokus pada gerakan restorasi, utamanya restorasi moral bangsa, berani menempatkan dirinya sebagai tumpuan harap bangsa ke masa depan! Itu bisa dijadikan dasar optimisme bagi Partai NasDem untuk meraih tiga besar pada Pemilu 2014!" "Tapi pengetahuan tentang situasi bangsa yang sedemikian terbatas hanya pada lapisan tipis warga 'melek informasi', yang mungkin bisa memberikan pilihan sesuai idealnya arah perubahan! Barisan ini berada dalam kelompok floating mass!" tukas Amir.
"Sedang mayoritas warga lainnya, selain masih banyak yang terbenam dalam fanatisme buta pilihan politik, juga kelompok pucuk eru--condong ke arah yang bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasannya sesaat!" "Artinya, ada tembok beku yang masih sukar ditembus di luar kelompok 'melek informasi' untuk menarik massanya masuk gerbong pembaruan!" timpal Umar.
"Tembok beku itu yang harus dicairkan Partai NasDem dengan pencerahan! Kebekuan dalam kemiskinan dan kebodohan itu justru cenderung dipelihara untuk pelestarian kepentingan status quo!"
0 komentar:
Posting Komentar