"KOSTA RIKA, si anak bawang, menjadi penakluk dua raksasa di Grup D Piala Dunia 2014; Uruguay (juara Piala Dunia 1930, 1950), dan Italia (juara Piala Dunia 1934, 1938, 1982, 2006) serta lolos ke 16 besar, mengulang prestasinya pada 1990," ujar Umar.
"Kedua raksasa, Uruguay dan Italia, harus bertarung hidup mati menentukan siapa yang beruntung menyusul Kosta Rika ke babak berikutnya."
"Masih ada raksasa ketiga di Grup D yang disebut sebagai grup 'neraka' itu, yakni Inggris—juara Piala Dunia 1966!" timpal Amir. "Tetapi, Inggris keburu disingkirkan oleh dua raksasa lainnya, beruntun kalah 1-2 dari Italia dan Uruguay! Sehingga, bertemu Kosta Rika dalam pertandingan ketiga tidak lagi mengubah posisi!"
Kosta Rika itu negara berpenduduk 4 juta jiwa di daratan utama benua Amerika, seluas 51 ribu km persegi (Lampung 34.625 km persegi), terletak di selatan Nikaragua dan utara Panama, sisi baratnya pantai menghadap Samudera Pasifik, dan sisi timur pantai menghadap Laut Karibia!" jelas Umar.
"Forbes menempatkan Kosta Rika negeri paling hijau, dengan Indeks Kinerja Lingkungan 97, dari tertinggi 100."
"Kondisi itu bisa tercapai karena selama 50 tahun terakhir Kosta Rika mengalihkan anggaran militernya ke pemeliharaan alam, terutama hutannya!" tukas Amir.
"Soalnya, Kosta Rika adalah negara tanpa militer! Untuk melindungi negaranya, ada perjanjian dengan 21 negara di sekitarnya, termasuk AS dan Kuba, kalau ada yang mengancam Kosta Rika mereka akan melindungi!
Dengan ekoturisme dan ekspor kopinya, Kosta Rika pun menjadi negara paling makmur di Amerika Tengah, pendapatan per kapitanya menurut IMF (2013) sebesar 12.942 dolar AS! Negara beribu kota San Jose itu juga mengklaim sebagai negara sipil teraman di kawasannya!"
"Kosta Rika sudah empat kali ikut putaran final Piala Dunia, 1990, 2002, 2006, 2014," lanjut Umar. "Dilatih Jorge Luis Pinto (63) asal Kolumbia, berangkat ke Brasil setelah mengalahkan AS (juara grup) dan Meksiko di babak kualifikasi zona Concacaf.
Jadi, Kosta Rika memang punya modal untuk membuat kejutan di Piala Dunia 2014!"
"Kejutan Kosta Rika hasil kerja sama tim yang baik dengan rasa percaya diri yang tinggi!" tegas Amir. "Sehingga, dengan hanya tiga pemain bintang—Bryan Ruiz (PSV Eindhoven pinjaman Fulham), Joe Campbell (Olympiakos pinjaman Arsenal), dan penjaga gawang Keylor Navas (Levante), Kosta Rika bisa menjadi penakluk raksasa!" ***
0 komentar:
Posting Komentar