"ALHAMDULILLAH! Ramadan, bulan yang penuh rahmat, tiba tepat waktu bagi kita bangsa Indonesia yang sedang amat membutuhkan kehadirannya!" ujar Umar. "Kita butuh semangat Ramadan dalam menahan diri dan menahan nafsu di ujung kampanye dan hari pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres), guna meredam ketegangan persaingan hingga ada yang sempat cenderung menghalalkan segala cara untuk menang!"
"Dengan kehadiran Ramadan, usaha untuk menahan diri dan menahan nafsu menjadi inti dari ibadah Ramadan sehingga segala bentuk sikap dan tindak yang tidak sesuai dengan ketentuan ibadah tersebut ditekan dengan sendirinya oleh masing-masing umat!" timpal Amir.
"Dengan demikian, kecenderungan sifat negatif yang selama ini menonjol dalam praktik politik, antara lain yang tecermin di media sosial—amat mudah memelintir informasi, menjelek-jelekkan, bahkan memfitnah—dengan sendirinya akan terhenti oleh tekanan dari dalam diri masing-masing—demi menjaga tidak mencemari ibadah Ramadannya!"
"Ramadan memang selalu memberikan rahmat Ilahi yang luar biasa bagi bangsa Indonesia, termasuk rahmat proklamasi kemerdekaan kita yang juga terjadi dalam bulan Ramadan!" tegas Umar.
"Karena itu, amat diyakini bahwa kali ini juga Ramadan membawa berkah luar biasa, membuat ketegangan persaingan dalam pilpres menjadi suasana silaturahmi yang penuh rasa persaudaraan sebangsa."
"Silaturahmi dengan rasa persaudaraan sebangsa itu perlu digalang para tokoh bangsa seiring semangat Ramadan karena penentuan siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin bangsa ini sepenuhnya ada pada Allah, sedangkan pilpres sebagai ikhtiar bangsa ini untuk mendapatkan ketentuan ilahiah tersebut!" timpal Amir.
"Artinya, kalau belum takdirnya menjadi presiden, mengusahakannya dengan cara apa pun takkan berhasil! Apalagi dengan melakukan kecurangan yang jelas-jelas bertentangan dengan esensi Ramadan!"
"Sebaliknya, jika segala hal terkait pilpres dilakukan sesuai semangat dan tuntunan Ramadan, pilpres justru menghadirkan rasa damai di hati masyarakat bangsa!" tukas Umar.
"Sejalan dengan rasa damai itu pula, pilpres mendapatkan rida-Nya sehingga siapa pun presiden yang terpilih kepemimpinannya diridai-Nya untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga bangsa!"
"Untuk itu, layak kita syukuri kedatangan Ramadan bersamaan dengan pilpres!" tegas Amir. "Marhaban ya Ramadan! Selamat beribadah Ramadan!" ***
0 komentar:
Posting Komentar