Sukarelawan yang Sociopreneur!

"SABTU (31/5), bos Jawa Post Group Dahlan Iskan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Sentul, Bogor,” ujar Umar. “Dukungan itu diperkuat 8.000 Relawan Demi Indonesia (Redi) dari seluruh Indonesia yang telah terbukti berhasil memenangkan Dahlan Iskan dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat!” 

 “Sorenya, kepada Metro TV Dahlan Iskan menyatakan sukarelawan yang tergabung dalam Redi itu mayoritas sudah terlatih sebagai sociopreneur—pekerja sosial yang profesional!” timpal Amir. “Sociopreneur dewasa ini berkembang sebagai profesi holistis, pengabdi sosial-kemanusiaan yang bukan berorientasi pada kepuasan materialistis!

Namun, lebih pada ketulusan membantu orang-orang susah dengan meningkatkan harkat, martabatnya lewat perbaikan kesejahteraan!” “Sociopreneur di Indonesia banyak aktif di lembaga filantropis, terutama berbasis amalan agama, seperti badan amil zakat nasional dan daerah!” tegas Umar. 

“Badan amil zakat tempat sociopreneur mengabdi itu umumnya bekerja secara profesional! Salah satu contohnya Dompet Duafa, yang untuk kegiatan semua jaringannya di seantero negeri, selain diawasi Dewan Syariah internal, juga diaudit oleh Ernest & Young, auditor publik kelas dunia!” 

“Pokoknya hasil kerja lembaga-lembaga filantropis profesional itu dijamin on the track, baik menurut hukum syariat, hukum negara, maupun administratif universal!” timpal Amir. “Justru cara kerja sociopreneur mungkin layak ditiru unit pelayanan publik pemerintah sehingga bukan hanya tertib administrasi dengan hasil audit wajar tanpa pengecualian (WTP), tetapi programnya mencapai sasaran dengan bersih dari korupsi!” 

“Dengan sociopreneur dipekerjakan untuk memenangkan capres, tentu mereka bertugas secara profesional! Dalam arti, menyampaikan informasi tentang capres secara jujur dan benar sesuai kenyataan, tanpa memburuk-burukkan lawan!” tegas Umar. 

“Dengan demikian, fungsi holistis sociopreneur-nya hadir, yakni memberi bantuan kepada warga untuk membuat pilihan secara benar!” “Masalah selanjutnya, mau dikemanakan sociopreneur Redi yang demikian banyak itu usai pilpres?” tukas Amir. “Kayaknya Dahlan Iskan punya rencana khusus untuk mereka ke depan. Apa pun rencana itu, dengan melibatkan sekian ribu socioprenuer pasti itu kerja sosial-kemanusiaan yang spektakuler—sesuai namanya: Relawan Demi Indonesia!” ***