HIBERNASI adalah suatu kondisi di mana makhluk-makhluk membekukan diri untuk bertahan hidup selama musim salju. Saat musim semi datang, mereka bangun dan kembali hidup secara normal!
Hal serupa dialami rakyat Indonesia dalam bentuk hibernasi politik, dilakukan selama hak mereka memilih pemimpin, sebagai aktualisasi kedaulatan rakyat menurut konstitusi, dibekukan oleh elite politik! Mereka juga menunggu datangnya musim semi demokrasi, seperti di banyak negara kawasan Timur Tengah!
Kondisi hibernatif dialami rakyat banyak negeri Timur Tengah, hingga kebangkitan demokrasi di kawasan itu disebut Arabian springs—musim semi Arab—seperti terjadi di Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, waktunya bisa puluhan tahun!
Di Mesir, misalnya, hibernasi berlangsung sejak terbunuhnya Hasan Al Banna 1948 sampai jatuhnya Hosni Mubarak dan Ikhwanul Muslimin memenangkan Mursi jadi presiden dalam pemilu demokratis 2012!
Tapi masuk hibernasi kembali setelah Mursi dikudeta Jenderal Abdul Fatah al-Sisi pada 2013!
Lama hibernasi politik yang sedang dimasuki rakyat Indonesia tergantung konsolidasi people power melawan penindasan yang dilakukan oleh elite partai politik terhadap hak-hak demokrasi rakyat yang konstitusional!
People power terbaik adalah yang nonpartisan seperti 1998, lebih-lebih karena yang merampas hak-hak politik rakyat saat ini adalah kekuatan gabungan parpol di parlemen—yang baru didukung rakyat tapi khianat, merampas kedaulatan rakyat!
Meski butuh waktu, konsolidasi people power itu mungkin bisa tak berlarut-larut seperti di Timur Tengah.
Selain kesadaran rakyat Indonesia atas hak-haknya sudah jauh lebih baik daripada di Arab dan Afrika, secara sporadis gerakan menolak pilkada tidak langsung yang merampas kedaulatan rakyat itu terus menggeliat di seantero Tanah Air.
Artinya, jika ada isu sentral yang bisa memicu gerakannya bangkit serentak dan saksama, sebuah people power yang mumpuni bisa hadir!
Dan itu pasti lebih dahsyat dari people power yang memenangkan Jokowi-JK pada pilpres lalu.
Bahkan bukan mustahil, massa pendukung kedua capres yang kecewa hak pilihnya dirampas bangkit bersama dalam koalisi perjuangan rakyat merebut kembali hak konstitusional mereka yang terampas!
Dengan itu, hibernasi politik pada rakyat Indonesia mungkin bisa segera diakhiri! ***
0 komentar:
Posting Komentar