Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

45 Tahun Lamoung Post, Selamat!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Sabtu 10-08-19
45 Tahun Lampung Post, Selamat!
H. Bambang Eks Wijaya

HARI ini, 10 Agustus 2019, Lampung Post yang terbit sejak 10 Agustus 1974, genap berusia 45 tahun. Usia yang dewasa dan matang. Namun, justru di usia itu langkahnya menapaki sejarah menghadapi tantangan kemajuan zaman bernama disrupsi, yang tak kenal ampun. Banyak media cetak yang tumbang, beralih ke media digital.
Lampung Post tidak jumawa meyakini media cetak akan mampu bertahan tetap hidup dari tekanan disrupsi. Sebaliknya, sejak jauh hari Lampung Post telah menyongsong datangnya akhir zaman media cetak dan mempersiapkan diri dengan membangun konvergensi media: digital dan radio streaming, keduanya praktis dan murah dengan jangkauan global berbasis internet.
Langkah media arus utama untuk itu secara umum bisa dikata sempat tertinggal dari masyarakatnya, yang telah jauh berselancar di alam maya, media sosial.
Sandungan utama hingga tak segera tuntas peralihan ke media baru itu faktor monetasi. Penghasilan yang bisa didapat dari media digital masih jauh dari memadai untuk memikul beban perusahaan menggantikan yang selama ini dipenuhi oleh media cetak. Seberapa lama peralihan ini selesai, sukar ditebak. Lampung Post memulai langkah itu beberapa tahun lalu dengan memperkenalkan situs berita gratis (Lampost.co).
Setelah jumlah penggemar Lampost.co cukup besar, tahun terakhir ini Lampost mulai mengalihkan pembaca Lampost.co ke situs berita berbayar, Lampungpost.id. Hasil pengalihan pembaca ke situs berbayar ini lumayan. Tapi perlu kesabaran ekstra untuk mencapai fungsi menggantikan pendapatan sirkulasi media cetak.
Apalagi pendapatan iklan. Selain iklan dari pengelola jaringan, iklan dari masyarakat dan dunia usaha masih perlu proses pembudayaan atau pembiasaan. Kondisi pemasangan iklan dari masyarakat dan pengusaha lokal di media digital, khusisnya Lampung Post, saat ini tak jauh beda dengan kondisi pemasangan iklan lokal di Lampung Post 25 tahun lalu. Perlu sosialisasi, promosi, dan proses belajar.
Masih mendingan iklan di Lampung Post cetak 25 tahun lalu, ada iklan display dari Jakarta yang dipasang untuk pemasaran produk dari industri nasional ke daerah ini. Tapi untuk media siber yang jumlahnya banyak di Lampung sekarang, iklan seperti itu belum seefektif dahulu.
Masa transisi di usia Lampung Post 45 tahun ini, memang menuntut kreativitas segenap jajarannya untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang bisa membawa pembacanya mengarungi zaman dengan senantiasa up to date.
Dirgahayu Lampung Post! ***

0 komentar: