Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Falaq, Rudal Baru Pertahanan Iran!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Selasa 13-08-19
Falaq, Rudal Baru Pertahanan Iran!
H. Bambang Eka Wijaya

IRAN memperkenalkan sistem pertahanan rudal Falaq, yang telah ditingkatkan mampu menjangkau hingga 400 km dan menangkap lokasi rudal jelajah, balistik, hingga drone milik musuh. Falaq berbentuk kenderaan berat yang dilengkapi instalasi radar bergerak, diklaim versi yang lebih baik dari sistem Gamma.
Para pakar militer menilai, sistem pertahanan tersebut merupakan perombakan dan peningkatan dari sistem milik Rusia. Seperti dilaporkan kantor berita ISNA (10/8/2019), Falaq merupakan versi lokal dari radar pengawasan Gamma, yang mengambil referensi dari sistem buatan Rusia.
Falaq dikembangkan dari sistem pertahanan yang lama tak berfungsi karena pemberlakuan sanksi terhadap Iran, kurangnya suku cadang, serta ketidakmampuan teknisi asing melakukan perbaikan.
Menurut ISNA, selain mampu mendeteksi rudal balistik dan jelajah, serta drone dan pesawat siluman, sistem Falaq mampu dihubungkan dengan jaringan pertahanan udara Iran dan sistem rudal S-300 yang diperoleh dari Rusia.
Sistem pertahanan S-300 buatan Rusia telah dipasang di Iran Maret 2016, setelah penundaan beberapa tahun akibat adanya kesepakatan nuklir 2015 yang ditandatangani bersama negara-negara kuat di dunia demi pencabutan sanksi terhadap Iran.
Pengungkapan sistem pertahanan rudal terbaru Iran itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan yang terjadi antara Teheran dan Washington. Tahun lalu AS keluar dari kesepakatan nuklir 2015 terkait Iran, karena AS khawatir dengan pemasangan sistem pertahanan udara jarak jauh Iran.
Sebelumnya, laporan Fars dikutip Kompas.com (6/8/2019) menyebut Iran memperkenalkan tiga jenis rudal presisi terbaru mereka untuk menunjukkan kesiapannya dalam mempertahankan diri dari serangan AS. Ketiga tudal baru Iran itu diberi nama Yasin, Balaban, dan Ghaem.
Yasin merupakan rudal kendali pintar udara ke udara, dengan sayap lipat bisa ditembakkan dengan jarak 50 km dari sasaran, serta bisa ditembakkan dari pesawat berawak maupun tak berawak.
Sedang Balaban digambarkan sebagai rudal yang dipandu GPS dan sensor, serta dilengkapi sayap lipat dan bisa dipasang di bawah pesawat. Lalu Ghaem terdiri dari beberapa seri, merupakan rudal penacari panas.
Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami memuji perilisan rudal-rudal tersebut sebagai pencapaian penting dalam kekuatan dan martabat Republik Islam Iran. Kementerian Pertahanan tidak akan ragu meski sejenak dalam membela Republik Islam dan untuk memperluas keamanan, tegasnya. ***



0 komentar: