Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Apple Beli Modem 5G Intel Rp13 T!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 04-08-19
Apple Beli Modem 5G
Intel Seharga Rp13 T!
H. Bambang Eka Wijaya
SAAT produsen smartphone Tiongkok (OPPO, Huawei, dan Vivo) mendapat lampu hijau dari pemerintahnya untuk memasarkan produk 5G di negeri Tirai Bambu dengan modem Balong buatan Huawei, barulah Apple tergopoh-gopoh mengakuisisi bisnis modem 5G dari Intel senilai 1 miliar dolar AS, setara Rp13 triliun.
Isu sebelumnya pernah beredar, penangkapan seorang eksekutif Huawei oleh Kanada atas permintaan AS, tujuannya untuk menghambat kemajuan teknologi 5G Huawei mendahului AS, khususnya Apple. Bahkan perang dagang juga disulut Trump, isunya untuk membendung dominasi teknologi Huawei yang 'lebih maju' di negeri Paman Sam.
Isu-isu tersebut akhirnya mendapat konfirmasi dari Presiden Trump sendiri. Ketika sikapnya melunak dalam perang dagang, hal penting pertama yang ia tegaskan adalah perusahaan AS boleh kembali berbisnis dengan Huawei.
Dengan akuisisi tersebut sebanyak 2.200 karyawan Intel akan pindah ke Apple. Selain itu, Apple juga akan mengambil alih kekayaan intelektual dan perlengkapan dari Intel. Apple dan Intel mengumumkan akuisisi ini dan prosesnya diperkirakan selesai akhir 2019.
Namun demikian, menurut CEO Intel Bob Swan, yang diserahkan ke Apple hanya bisnis modem smartphone. Intel tidak serta merta kehilangan bisnis modem, dan selanjutnya fokus pada pengembangan teknologi 5G untuk PC, Internet of Thing, mobil tanpa awak, dan lain-lain.
Upaya akuisisi bisnis modem ini disebut sebagai langkah Apple untuk mengembangkan 5G di iPhone, yang bisa dikatakan terlambat. Sebab, saat ini sudah cukup banyak vendor Android yang lebih dahulu melahirkan smartphone 5G.
Menurut Gene Muster, analis pengamat Apple, pengembangan modem Apple akan berlangsung hingga tiga tahun. SVP Hardware Technology Apple, Johny Srouji mengatakan, akuisisi ini akan menguntungkan Apple dalam percepatan produksi.
Mereka juga lebih leluasa mengintegrasikan modem dengan chipset iPhone untuk memperkaya fitur di iPhone.
"Akuisisi ini membantu mempercepat  pengembangan kami untuk produk di masa mendatang dan memungkinkan Apple lebih berbeda di masa yang akan datang," jelas Srouji dilansir KompasTekno dari The Verge (26/7/2019).
Soal jaringan 5G, Tiongkok menjadi negara pertama yang secara nasional sudah siap mengoperasikannya. Beberapa pabrikan lokal bahkan sudah mendapat izin untuk menjual ponsel 5G di rumah sendiri. Izin itu didorong oleh kenyataan, Mei lalu, Oppo, Huawei dan Xiaomi telah lebih dahulu merilis ponsel 5G di Swiss. ***

0 komentar: