Artikel Halaman 12, Lampung Post Kamis 15-04-2021
BI Optimistis Ekonomi Tumbuh 4,8-5,3%!
H. Bambang Eka Wijaya
MESKIPUN pada kuartal I 2021 masih tumbuh negatif, Gubernur BI Perry Warjiyo optimistis tahun ini ekonomi Indonesia bakal tumbuh 4,8%-5,3%. Ia tak khawatir dengan proyeksi IMF 2021 ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,3%.
"Kami lebih optimustis dari IMF sebab sinergi yang telah kita jalankan cukup kuat dan ekspor kita juga bagus," ujarnya dalam Sarasehan Pemulihan Eonomi di Jakarta, Jumat. (WE Online, 11/4/2021)
Menurut dia, sinergi yang kuat itu dilakukan baik dari sisi ekspor, inflasi, rasio kredit macet (non-performing loan) perbankan, pemberian stimulus ekonomi, program vaksinasi, dan mendorong penyaluran kredit.
Perry yakin, melalui sinergi kuat, ditambah dengan vaksinasi, stimulus fiskal, stimulus moneter, stimulus OJK, dukungan Komisi XI DPR, perbankan, hingga dunia usaha, pemulihan ekonomi Indonesia akan berjalan sesuai harapan.
"Kita pastikan semua policy BI mendukung pertumbuhan ekonomi dengan sinergi bersama pemerintah dan seluruh stakeholder," tegasnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di tempat terpisah mengatakan, agar proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa terealisasi, pemerintah berkomitmen untuk lebih mendorong pemulihan ekonomi sekaligus tetap melakukan penanganan Covid-19 secara ketat.
Pemerintah menjadikan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri tahun 2021 ini sebagai momentum untuk mengungkit ekonomi di kuartal-II 2021, dengan tetap menjaga pengendalian pandemi Covid-19, ujarnya.
"Pertumbuhan ekonomi di kuartal-I 2021 diproyeksikan masih negatif, sehingga untuk dapat kembali ke level pertumbuhan pra-Covid, ekonomi harus tumbuh mencapai 7% di kuartal-II 2021," kata Airlangga.
Pemerintah, lanjutnya, telah menyusun beberapa kebijakan guna mengoptimalkan peningkatan konsumsi pada Ramadan dan Idul Fitri 2021. Antara lain mewajibkan pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan swasta serta Gaji ke-13 dan THR bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri.
Sebelumnya, Rabu (7/4/2021) IMF merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2021 rata-rata 4,9%. Untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 IMF memproyeksikan lebih rendah dari rata-rata global, yakni 4,3%.
Pertumbuhan Indonesia itu juga di bawah rata-rata ASEAN-5, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina, 4,9%.
Di kawasan ASEAN pertumbuhan tertinggi 2021 terjadj di Filipina 6,9%. Disusul Vietnam dan Malaysia sama 6,5%. Terendah Thailand, 2,6%. Proyeksi tahun depan Indonesia tumbuh 5,8%. ***
0 komentar:
Posting Komentar