Artikel Halaman 12, Lampung Post Jumat 16-04-2021
Kurang dari 10% UMKM Mendapat KUR!
H. Bambang Eka Wijaya
SEBANYAK 6,11 juta debitur telah mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai akhir 2020 dengan realisasi penyaluran Rp197,04 triliun. Jumlah debitur itu kurang dari 10% dari total 64 juta pelaku usaha UMKM, untuk 2021 target penyalurannya ditingkatkan jadi Rp253 triliun.
Peningkatan jumlah debitur KUR itu diperlukan untuk mengembalikan peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi ke PDB sebelum pandemi 61,1%.
Namun setelah pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha UMKM mengalami kesulitan. Sesuai hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) 10-26 Juli 2020, sebanyak 69% pelaku usaha UMKM membutuhkan bantuan modal, tapi mengalami kesulitan dalam administrasi untuk mendapatkan pinjaman.
Karena itu, Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya lewat siaran pers Senin (12/4) meminta semua pihak terkait dalam program penyaluran KUR untuk berperan aktif menyiapkan calon debitur KUR di daerahnya.
Utamanya para pejabat Dinas Koperasi dan UKM di provinsi, kabupaten dan kota, diharapkan mengupload daftar calon cebitur binaannya yang potensial ke SIKP agar bisa diakses para penyalur KUR.
"Selain itu, pihak yang terkait juga aktif melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun pasca-menerima KUR. Kemudian dinas terkait juga diharapkan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya," tulis Eddy.
Dia juga berharap, penyalur KUR berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR dan berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat penyaluran KUR.
Sementara pihak penjamin KUR diharapkan bisa membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki UMKM dan koperasi.
Dalam siaran pers itu terkesan Eddy agak kesal pada dinas terkait yang cenderung lamban menyiapkan calon penerima KUR yang potensial di daerahnya, padahal sesuai survei BPS di lapangan masih lebih banyak UMKM yang butuh tambahan modal.
Padahal, pemerintah sedang berusaha memacu percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN), dengan keberpihakan yang nyata kepada UMKM. Mungkin sudah saatnya, para kepala darah turun dari menara gadingnya ikut membantu menyiapkan calon potensial penerima KUR.
Sekaligus membereskan semua kesulitan yang dialami UMKM dari memenuhi persyaratan administrasi untuk mendapatkan pinjaman, dan realisasi relaksasi yang dibutuhkan UMKM uktuk tetap bisa bernafas. Semestinya pejabat daerah yang rewel soal kendala yang dihadapi UMKM. ***
0 komentar:
Posting Komentar