Artikel Halaman 09, Lampung Post Minggu 18-04-2021
Helikopter Seberat 1,8 Kg
Menjelajah Planet Mars!
H. Bambang Eka Wijaya
HELIKOPTER Ingenuity milik NASA seberat 1,8 kg yang mendarat di Mars 18 Februari 2021 bersama robot penjelajah Perseverance, lolos melewati malam pertama di planet beku bersuhu minus 90 derajat Celcius.
Helikopter seharga 85 juta dolar itu lolos dalam usaha pertananya bertahan usai memisahkan diri dari Perseverance berkat baterai tenaga surya sebagai sumber daya dan pemanas melindungi peranti elektronis dari kebekuan. Selanjutnya bersiap melakukan penerbangan perdana Sabtu pekan lalu.
"Ini petama kali Ingenuity berada sendirian di pemukaan Mars," kata Mimi Aung, manajer proyek Ingenuity di Jet Proulsion Laboratory NASA, kutip Sains.Kompas dari Phys (8/4/21).
Dengan berhasil melewati malam Mars yang beku menjadi pencapaian luar biasa bagi helikopter NASA tersebut.
"Kami sekarang mendapat konfirmasi jika Ingenuity memiliki insulasi, pemanas, energi yang cukup di baterainya untuk bertahan di malam yang dingin. Ini kemenangan besar bagi tim dan kami bersemangat mempersiapkan Ingenuity untuk uji terbang pertama," lanjut Aung.
Dalam beberapa hari berikutnya, Ingenuity menjalani tes pada bilah rotor (baling-baling) dan motornya.
Degan semuanya berjalan lancar dan baik, Jet Propolsion Labotpratory NASA melakukan penerbangan pertama Ingenuity paling lambat 11 April 2021.
Dengan begitu helikopter Ingenuity menjadi pesawat pertama yang mencoba penerbangan bertenaga dan terkontrol di planet lain.
Ingenuity akan mencoba terbang di atmosfir yang lebih padat dari Bumi, yang membuat gaya angkat lebih sulit.
Pertama ingenuity akan naik satu meter per detik ke ketinggian tiga meter. Helikopter kemudian terbang selama 30 detik dan membali turun ke permukaan planet.
Ingenuity direncanakan mengambil foto beresolusi tinggi saat terbang dari Kawah Jazero, Mars. Misi rangkaian penerbangan helikopter pertama di Mars akan berlangsung selama 30 sol Mars atau 31 hari Bumi.
"Jadwal penerbangan tersebut akan memberikan pencapaian data yang menarik," kata Teddy Tzanetos wakil kepala operasi Ingenuity.
Tak heran helikopter seberat 1,8 kg itu dianggap sebagai konsep yang bisa merevolusi eksplorasi. Itu karena Ingenuity bisa bergerak lebih cepat, serta menjelajah medan terjal lebih baik daripada wahana penjelajah Perseperance.
Penerbangan Ingenuity, helikopter pertama di Mars, bertepatan dengan peringatan 60 tahun penerbangan luar angkasa manusia pertama yang dilakukan oleh Kosmonout Soviet Yuri Gagarin 12 April 1961. ***
0 komentar:
Posting Komentar