Artikel Halaman 12, Lampung iMinggu 25-04-2021
Pertamina 'Pride' & 'Prime'
Tanker Muat 2 Juta Barel!
H. Bambang Eka Wijaya
DUA tanker raksasa milik PT Pertamina (Persero) 'Pride' dan 'Prime' masing-masing berdaya muat BBM dua juta barel, telah tiba dari pembuatannya di Jepang, pekan lalu dilepas Menteri BUMN Erick Tohir di Teluk Semaka, Tanggamus, menuju Arab.
Kedua tanker berjenis Very Large Crude Carrier (VLCC), dengan panjang keseluruhan 329,904 meter, berbobot mati (deadweight tonage/dwt) 301.781 ton, dan gross tonage 157.116 ton.
Muatan setiap tanker 2 juta barel minyak mentah. Satu barel BBM, ditulis bbl, isinya 42 galon Amerika atau 158,9873 liter. Ukuran barel ini khusus BBM, karena ukuran barel wiski atau cairan lain beda. Ukuran barel minyak itu berasal saat minyak bumi baru ditemukan di AS, pengirimannya dilakukan pakai tong seperti tong aspal.
Kedua VLCC 'Pride' dan 'Prime' merupakan tanker raksasa pertama Indonesia milik Pertamina. Sebelumnya Pertamina menggunakan tanker raksasa sewaan.
VLCC 'Pride' dan 'Prime' telah memenuhi regulasi internasional, antara lain IMO (International Maritime Organization), PSPC (Performance Standard for Protective Coatings) telah diterapkan pada Cargo Oil Tanks (COT), dan Water Ballast Tank (WBT), untuk kemudahan perawatan dan menjaga kapal selalu dalam kondisi baik.
Kedua VLCC merupakan kapal single screw driven, single deck type crude oil tanker. Decknya terbentang seluas tiga lapangan sepak bola berjajar memanjang.
Keunggulannya antara lain penggunaan teknologi Super Stream Duch untuk mengurangi bubble (gelembung udara) yang bisa menyebabkan kavitasi sehingga akan nerusak propeller (baling-baling), Surf Bulb (Swept Back Up-Thrusting Rudder Fin with bulb, yang menambah kemampuan maneuvering kapal. Dan, A-LVfin atau Advanced Low Viscous Redistence Fin untuk menambah stabilitas kapal.
Demikian spesifikasi dan fasilitas serba canggih dua tanker raksasa baru milik Pertamina. Sekalipun buatan Jepang, besar dan modernnya tanker tersebut layak dibanggakan Pertamina.
"Proyek pembangunan dua unit kapal tipe VLCC berujuan untuk mengamankan pasokan kebutipuhan minyak mentah ke refinery atau kilang Pertamina," kata Nicke Widyowati, Direktur Utama Pertamina, saat peluncuran 'Pride' di Ariake Shipyard, Jepang (9/2/2021).
Kehadiran VLCC ini, lanjut Nicke, untuk menjawab tantangan bisnis Pertamina yang semakin kompetitif. Manfaat kepemilikan VLCC ini juga akan dirasakan oleh negara dan masyarakat Indonesia, yaitu semakin andalnya suplai dan diatribusi energi nasional. ***
0 komentar:
Posting Komentar