"DUA anggota DPR asal Lampung, Zulkifli Anwar (PD) dan Abdul Hakim (PKS), mendukung desakan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. ke Pemerintah Pusat agar mempercepat pembangunan jembatan Selat Sunda—
JSS!" ujar Umar. "Untuk percepatan itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menyatakan Kementerian Keuangan, Kementerian PU, dan Menko Perekonomian setuju menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membentuk Badan Pelaksana Pembangunan JSS pertengahan tahun ini! Badan ini bertugas melakukan studi kelayakan, membuat desain, dan menenderkan pelaksanaan konstruksi, Djoko optimistis tahun 2014 semua pekerjaan persiapan dasar selesai!"
"Berarti, mau didesak seperti apa pun, pekerjaan teknis-fisis pembangunan JSS baru bisa dimulai 2014!" sambut Amir. "Itu jika tak ada perubahan terkait klaim yang dibuat, seperti tersedia banyak investor asing dan lokal siap jadi mitra megaproyek berdana lebih Rp100 triliun itu, juga JSS tak terpengaruh tsunami Gunung Anak Krakatau!"
"Tapi bukan berarti Pemprov Banten dan Lampung bersama kabupaten tuan rumah JSS lantas cukup berdiam diri terima beres menunggu pusat menyelesaikan semua tugas membangun JSS!" tegas Umar. "Paling tidak, lahan kawasan gerbang kedua sisi JSS sudah dijamin beres 100 persen oleh pemda setempat, agar saat proyek selesai kelak jalan akses JSS tak ditanami pisang oleh warga karena urusan pembebasan lahannya tak beres!"
"Juga mematangkan kesiapan mental-budaya dan sosial-ekonomi warga sekitar JSS, agar peristiwa seperti di Jembatan Suramadu—baut jembatan dicopoti orang—tak terulang di JSS!" timpal Amir. "Untuk itu, upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua provinsi, Banten dan Lampung, harus dipacu lebih pesat dari sebelumnya! Dengan kesiapan sosial-ekonomis warga lapisan bawah yang lebih baik, arti JSS sebagai pelancar lalu lintas barang didukung oleh tingkat produktivitas warga di satu pihak dengan daya beli untuk konsumsinya yang cukup memadai di lain pihak! Dengan begitu, arti sosial-ekonomis keberadaan JSS sebanding! Tak seperti sering dicemaskan atas megaproyek, kapasitas terpasangnya terlalu besar hingga pengembalian investasinya terlalu lama!"
"Tingkat kesebandingan sosial-ekonomi JSS bisa diprediksi cepat terpenuhi, terlihat dari arus truk yang belakangan melimpah sampai tak tertampung kapal penyeberangan!" tegas Umar. "Tapi perlu dijaga, dari limpahan muatan truk itu maksimal dari dan ke Lampung, bukan lebih dominan yang cuma numpang lewat—seperti nasib muatan kereta api barang!" ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Rabu, 09 Maret 2011
Desakan Percepat Membangun JSS!
Label:
jss
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar